FKM Unhas Terima 60 Mahasiswa Pascasarjana
FKM menjadi salah satu fakultas yang diberi kesempatan pihak rektorat untuk menerima mahasiswa Pascasarjana meliputi Program Magister dan Doktor.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebanyak 60 mahasiswa baru telah diterima pada program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas).
FKM menjadi salah satu fakultas yang diberi kesempatan pihak rektorat untuk menerima mahasiswa Pascasarjana meliputi Program Magister dan Doktor. Tidak biasanya, Unhas menerima mahasiswa S2 dan S3 pada semester genap.
Demikian disampaikan Wakil Dekan III FKM Unhas Prof Sukri Palutturu, Selasa (30/1/2018).
Oleh karena itu kata Sukri, FKM Unhas mendapat kesempatan menerima mahasiswa Pascasarjana dua kali dalam setahun. Jumlah mahasiswa yang diterima kali ini adalah sebanyak 60 orang terdiri dari 13 orang Program Doktor dan 47 orang Program Magister.
Dekan FKM Unhas, Prof Andi Zulkifli dalam sambutan penerimaan mahasiswa baru memberikan materi tentang Peranan Pendidikan Kesehatan Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia.
Menurutnya, terdapat beberapa bidang keilmuan dalam bidang kesehatan masyarakat. Seperti bidang epidemiologi, kompetensi dasar yang harus dimiliki. Demikian halnya dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat lainnya misalnya Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Biostatistik/KKB dan Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Rumah Sakit dan Gizi Kesehatan Masyarakat.
Setelah Prof Zulkifli dilanjutkan dengan materi para wakil dekan. Pada sesi ini para pemateri dipandu oleh Yahya Thamrin, PhD. Berturut-turut materi Kebijakan Akademik dan Pengembangan yang diwakili oleh Ketua Program Studi S2 Kesmas, Dr Ridwan M Thaha, materi Kebijakan Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya oleh Dr Indahwaty Siddin dan materi Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKM Unhas Prof Sukri Palutturi yang dulanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Selain materi tersebut di atas, juga diberikan materi mengenai publikasi jurnal internasional berindex scopus, sistem reference dengan sistem EndNote, dan sistem penjaminan mutu.(*)