JK: Perdamaian Itu Keikhlasan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- "Ini adalah gelar (doctor honoris causa) kesepuluh. Terima kasih. Tapi saya merasa bahwa ini adalah upaya teman-teman yang ditemani kerja sama. Perdamaian adalah keikhlasan. Begitu tidak ikhlas maka damai itu tidak akan terjadi. Jangan mengharap (perdamaian) ada politik atau ekonomi,” demikian satu kutipan Jusuf Kalla, dalam pidato penganugerahan doktor honoris causa (HC) bidang sosial agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, di kampus II UIN Alauddin, Samata, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (25/1) siang.

Orasi berjudul Kajian Perdamaian Perspektif Agama, Ekonomi dan Politik.  Dalam orasinya, JK menjeaskan bahwa gangguan terhadap perdamaian dan harmoni di kalangan masyarakat, kelompok etnis, intra dan antar umat beragama disebabkan berbagai faktor yang sangat kompleks.

Tim Promotor dari Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Wapres JK adalah Professor di Bidangnya masing-masing yaitu Prof Dr Musafir Pababbari, MSi, (Guru Besar Soiologi Agama), Prof Dr Ahmad M Sewang, MA. (Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam) dan Prof Hamdan Juhannis MA PhD (Guru Besar Sosiologi).

Penganugerahan gelar doktor kehormatan ke-10 bagi JK ini digelar dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di hadapan 24 guru besar kampus yang dulu bernama IAIN Alauddin ini.Sidang dihadiri sekitar 1500 orang.

Kebanyakan dari sivitas akademik UIN. Sidang ini istimewa sebab dihadiri 32 rektor perguruan tinggi negeri Islam di Indonesia, juga rektor di Makassar, negeri dan swasta. (*)