7 Kontroversi Pasha Ungu Selama Jadi Wakil Wali Kota, No 2 Memalukan, No 3 Jangan Dicontoh
Wakil wali kota Pasha Ungu justru kerap jadi bahan perbincangan lantaran tingkahnya yang kontroversial.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil wali kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu baru menginjak tahun keduanya sebagai pejabat publik.
Namun selama periode tersebut Pasha tak lepas menjadi sorotan, sama halnya kala dia masih menjadi artis.
Bedanya selama jadi wakil wali kota Pasha justru kerap jadi bahan perbincangan lantaran tingkahnya yang kontroversial.
Kadang aneh hingga bikin banyak orang geleng-geleng kepala.
Berikut beberapa aksi Pasha Ungu yang tuai kontroversi dihimpun tribun timur dari berbagai sumber:
1. Marah-marah di upacara pertama
Baru saja menjabat Pasha sudah menuai kontroversi.
Hal itu terjadi kala dia memimpin upacara di lingkup Pemkot Palu, Kamis, 18 Februari 2016.
Ini adalah pengalaman perdana Pasha sebagai pembina upacara.
Pasha pun jadi ditertawakan banyak aparatur sipil negara (ASN) yang mengikuti apel itu saat dia akan memasuki mimbar upacara.
"Apa motif Saudara-saudara tertawa terbahak-bahak. Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next, saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu. Jelas? Jelas? Jelas?" ujar Pasha dengan nada tinggi.
Usut punya usut, Pasha melakukan kesalahan kecil saat upacara berlangsung, sehingga ajudan di belakangnya harus membisikinya.
Misalnya ketika menerima laporan komandan upacara bahwa upacara siap dilaksanakan, Pasha menjawabnya dengan kata 'laksanakan' padahal seharusnya 'lanjutkan'. Peserta upacara pun kembali tertawa.

2. Berpakaian aneh
Niatnya sih ingin memamerkan pakaian ala pejabat tapi malah berakhir memalukan.
Gaya berpakaian ala Pasha ini pun mengundang banyak tawa dari warganet.
Bagaimana tidak, dalam foto yang beredar di media sosial, mantan vokalis band Ungu tersebut memakai jas hitam namun memakai celana jeans.
Lucunya, ia memakai pin Praja Wibawa dari Satpol PP, Wing Marinir, lencana pelopor polantas bahkan menenteng tongkat komando.
Ini mau ngapain sih?
3. Merokok saat pelantikan.

Nah kalau ini jangan dicontoh guys.
Dalam sebuah foto yang beredar Pasha tampak sedang memegang rokok saat menghadiri sebuah acara resmi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Setelah foto itu diunggah, sontak Pasha mendapat kecaman dari sejumlah netizen.
Mereka menganggap yang dilakukan Pasha sebagai pejabat publik sangat tidak sopan.
4. Anak Pasha naik ke panggung saat Walikota Palu pidato.
Kelakuan anak-anak memang sulit ditebak. Makanya orangtua harus ekstra hati-hati apalagi jika berada dalam acara resmi.
Inilah yang terlihat saat acara resmi di kantor Walikota Palu, Sulawesi Tengah.
Saat Walikota sedang memberikan sambutan anak kedua pasangan Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina; Sakha Dyandra Sultan Yusuf malah naik panggung dengan cara merangkak.
Pasha dan istrinya pun menuai kecaman lantaran dinilai membiarkan anaknya bertingkah demikian.
5. Rendahkan jurnalis
Baru menjabat waki wali kota saja sudah seakan lupa daratan.
Pasha menolak diwawancarai karena yang mewawancarainya seorang kontributor..
"Saya ini sekarang sudah pejabat, bukan lagi artis. Kamu orang cuma kontributor kan," ujar Ridwan seraya menirukan perkataan Pasha.
Hal ini pun membuat pasha dikecam sejumlah organisasi jurnalis.
6. Kontrak rumah Rp 1 M
Pasha lagi-lagi jadi bahan sorotan.
Hal itu setelah DPRD Palu mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk tidak membayar kontrakan hunian elit Pasha Ungu yang senilai Rp 1 miliar.
Pembayaran kontrakan di kompleks hunian elit Citra Land itu dibebankan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota tersebut.
Tak lama kemudian, Pasha membantah kabar itu.
"Informasi ini ngaco. Kontrakan apa yang sebesar Rp 1 miliar, datanya dari mana? Kalau mau memberi informasi kepada masyarakat itu harus akurat," kata dia.
7. Rambut dikuncir saat pakaian dinas
Ini yang terbaru.
Pasha muncul dengan penampilan yang nyenterik saat tampil dalamk sebuah acara talk show.
Ramburnya dikuncir.
Tak ada yang salha memkang jika rambut dikuncir yang jadi perdebatan sebab Pasha memakai pakaian dinas.
Mendagri pun menegur Pasha.