VIDEO: Voting DPRD Sinjai Soal Program Iuran BPJS untuk Warga Miskin

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI-- Menjelang voting anggota DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan untuk menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten setempat untuk membayarkan iuran kesehatan ke BPJS tiba-tiba listrik padam di dalam ruang rapat paripurna, Senin (22/1/2018).

Listrik tiba-tiba padam di ruang rapat paripurna dewan saat menjelang detik-detik digelarnya voting untuk meminta persetujuan dewan atas usulan Pemkab Sinjai.

Namun pantauan TribunSinjai.com, Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar tetap melanjutkan rapat sebagai pimpinan sidang saat itu. Beberapa anggota DPRD Sinjai lainnya tampak berteriak untuk segera menyalakan mesin genset atas padamnya listrik di kantor tersebut.

Namun hingga menjelang voting listrik juga tidak menyala dan pihak petugas di DPRD Sinjai juga tidak menyalakan mesin genset.

Tampak bising karena para anggota DPRD di tempat itu saling mendahuluai menyatakan pendapat.

Sesekali anggota DPRD berteriak lalu berdiri dan memukul meja karena sedang berdebat soal aturan yang membolehkan usulan Pemkab untuk membayarkan biaya BPJS warga miskin di Sinjai.

Karena terjadi pro kontra ada yang menolak dan ada yang mendukung usulan Pemkab sehingga Ketua DPRD Sinjai Haris Umar menggelar voting.

Sebanyak 19 anggota DPRD di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menyetujui usulan Pemkab Sinjai untuk menganggarkan seluruh warga Sinjai yang kurang mampu.

Sedang tujuh orang diantaranya menolak usulan Pemkab untuk dianggarkan dalam APBD Pokon tahun ini karena dinilai bertentangan aturan Pedoman Pembahasan APBD Pokok. (*)