Tak Banyak yang Tahu Ternyata Ayah Marion Jola Orang Hebat di NTT, Berikut Daftar Kehebatannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Ajang pencarian bakat penyanyi, Indonesian Idol 2018 kini memasuki babak showcase.

Sebanyak 20 kontestan musim ke-9 yang lolos pada babak audisi dan eliminasi tampil dalam dua babak showcase, Senin (15/1/2018) dan Selasa (16/1/2018).

Ke-20 kontestan tersebut, yakni Amevia Adhila, Irene Septiani, Elvan Adventri, Ghea Indrawari, Glenn Samuel, Chandra Wahyudi, Ayu Putri Sundari, Joanita, Marion Jola, Muhamad Ilham.

Juga Naomi Harahap, Bianca Jodie, Jauharotul Khoiriyyah, Billy Wino, Vallen Raturamis, Whitney Julinetha, Ahmad Abdul, Kevin Aprilio, Sinthike Mona, dan Maria Dwi.

Sebanyak 12 kontestan telah tampil pada Senin tadi malam, dan 8 lainnya akan tampil pada Selasa malam ini, termasuk Marion Jola.

Babak showcase ini akan menentukan langkah para kontestan untuk melaju ke babak 15 besar pada pekan depan.

Dukungan kepada kontestan pada babak showcase dapat diberikan melalui SMS.

Kontestan yang meraih dukungan tertinggi dipastikan lolos ke babak spektakuler.

Apakah Marion Jola akan lolos ke babak spektakuler?

Kita nantikan keputusan ke-5 juri, yaitu Ari Lasso, Armand Maulana, Bunga Citra Lestari, Judika, dan Maia Estianty.

Ayah Marion Jola, Ari Umbu melalui akunnya pada Facebook meminta dukungan SMS untuk putrinya.

Namun, yang agak menyedihkan pada malam ini, Ari Umbu tak bakalan menyaksikan penampilan putrinya lantaran dia harus kembali ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa hari ini.

Dia harus pulang karena jadwal penerbangannya memang pada hari ini.

Kendati cepat pulang, namun sang ayah menyerahkan sepenuhnya kepada manajer untuk menyemangati Marion Jola jelang penampilannya, malam ini.

Berikut status Ari Umbu yang mengonfirmasikan kepulangannya ke Kupang.

"Diantara IDOLA"

"Semalam saat saya meninggalkan studio 2 di Tower 2 RCTI ada sebagian hati saya yang merasa kosong. Saya memang sempat bertemu sang Idola MARION anak saya yang biasa saya panggil Lala tapi hanya sebentar saya memang sempat mengucapkan kata "Besok Papa pulang, hati2 ya banyak berdoa" tapi kok rasanya masih kurang. Melihat idola2 lain dan suporternya berteriak2 dibawah panggung, saya jadi meragukan keputusan saya pulang pagi ini tgl 16, sampai akhirnya saya sempat mengecek e-tiket saya disitu ada catatan yang mengatakan refundable, apa mungkin bisa ditunda ya, tapi saya teringat kembali wajah dan bodylanguage-nya (pinjam istilah Judika) sang idola MARION kesan saya dia sedang berada didunianya yaitu dipanggung saya lihat matanya penuh entusias seolah dia memang dilahirkan untuk yang seperti ini. Kemudian saya teringat tiga idola lain idola saya memang bukan idola Indonesia .. hanya idola saya ... yaitu mamanya Lala, samy dan dany adik2nya yang kalau tidak mencium bau mereka saya tidak bisa tidur. Saya juga teringat toko saya yang harus dibuka tutup, mobil tua saya yg hrs "dikasi panas" kalau tidak akinya rusak, dan lain2 jadi yah keputusan saya benar ... Lagian saya memang sudah "menyerahkan" dia kepada MANAJER BESAR saya yakin Dia sudah urus semua."

Kehebatan Ayah Marion Jola

Ternyata Marion Jola lahir dari keluarga pejabat daerah.

Berdasarkan bio pada akunnya pada Facebook, Ari ternyata beberapa kali berganti jabatan.

Pertama kali, alumnus Universitas Kristen Satya Wacana tersebut menjabat staf SIE PMD pada Kantor Pemerintah Kecamatan Ngadabawa, Kabupaten Ngada, NTT.

Lalu, naik menjadi staf Bidang Produksi dan Pemasaran pada Badan Penanaman Modal Daerah Provisinsi NTT.

Lalu, diangkat menjabat Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Lalu, diangkat menjabat Kepala Bidang Produksi dan Pemasaran pada Badan Penanaman Modal Daerah Provisinsi NTT.

Terakhir, menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Pemda Sumba Tengah, NTT.(*)