TERPOPULER:Djarot Ungkap Sifat Veronica Dicerai Ahok & Nokis Mempelai Pingsan Karena Nyanyian Mantan
Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya kami menyediakan informasi tentang sejumlah berita terpopuler untuk anda.
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM-Anda terlalu sibuk hingga tak sempat membaca berita tribun-timur.com edisi Jumat (12/1/2018)?
Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya kami menyediakan informasi tentang sejumlah berita terpopuler untuk anda.
Beberapa diantaranya masih kabar tentang gugatan cerai Ahok untuk istri, kabar terbaru tentang Nokis mempelai pria yang pingsan di pesta pernikahan karena sang mantan nyanyi. Ada juga tentang kabar tentang kematian Galang Rambu Anarki, anak musisi Iwan Fals.
Berikut rangkumannya:
Ahok Gugat Cerai Istri, Giliran Djarot Syaiful Ungkap Perilaku Veronica Tan
Kabar Basuki Tjahaja Purnama menggugat cerai istrinya Veronica Tan membuat banyak pihak tak percaya.
Tanpa isu miring dan tampak harmonis bersama tiga anak, surat gugatan cerai Ahok ke Veronica membuat heboh.
Jelas ini membuat publik benar-benar kaget dan bertanya-tanya kenapa Ahok bisa menggugat istrinya tersebut.
Pasalnya, rumah tangga keduanya dikenal adem ayem.
Veronica juga terlihat begitu setia kepada Ahok, meski terjerat kasus penistaan agama.

Dalam kasus ini, mantan duet ahok ketika memimpin Jakarta memberikan pernyataan.
Pengadilan Agama Jakarta kemudian mengkonfirmasikan kebenaran surat cerai ini.
Bahkan PA sudah menjadwalkan sidang perdana dengan agenda mediasi, 31 Januari 2018 ini. Penggugat (Ahok) dan tergugat (Veronica Tan) akan dipertemukan.
Djarot Saiful Hidayat menyebut sosok istri Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan sebagai wanita yang tangguh dan sangat mendukung apapun keputusan sang suami.

Tidak hanya itu, ia juga memuji wanita bersahaja itu sebagai sosok yang setia terhadap sang suami yang kini tengah ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Ngeri, Baca Blak-blakan Novi soal Kabar Rencana Jahat Kepada Mantan Hingga Pengantin Pria Pingsan
Entah apakah terbawa perasaan (baper) atau tidak, namun Nokis Febrianto jatuh pingsan di sela resepsi pernikahannya dengan Musriani di Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Saat itu, bersenandung lagu berbahasa Bugis berjudul 'Balo Lipa' yang kabarnya dinyanyikan Novi, mantan kekasihnya yang hadir pada saat resepsi.
Saat resepsi berlangsung, Nokis turun dari panggung pelaminan untuk buang air kecil.
Namun, saat hendak kembali ke panggung, dia tiba-tiba menghampiri Novi, lalu memeluknya hingga dirinya pingsan.
Pemilik akun pada Facebook bernama Sukma Henny kemudian mem-posting klarifikasi terkait dengan insiden yang viral tersebut.
Klarifikasi ini diklaim, langsung dari Novi.
Dalam klarifikasi tersebut dijelaskan jika Nokis pernah melamar Novi, namun tak jadi dinikahi karena saat itu permintaan uang panaik mahal sehingga Nokis tak mampu memenuhi.
Selain itu, Novi masih kuliah kebidanan.
Tamat kuliah, Novi kemudian merantau ke Jambi hingga saat pernikahan mantan kekasihnya tiba.
Novi kemudian dihubungi orangtua Nokis dan diundang untuk hadir.
Demi menghargai orangtua mantan kekasihnya, Novi pun menghadiri undangan tersebut dan kebetulan dia memang mudik karena ingin melanjutkan kuliah.
Terkait dengan kehadiran Novi, rumor pun bermunculan, antara lain dia ingin menghancurkan rumah tangga mantan kekasihnya yang mulai dibina.
Novi pun membantah rumor tersebut.
"saya ini adalah mantan kekasih noki bukan pacarnya yg d tggal kawin, sbnarnya sya hadir bukan karna niat yg tdak baik,
saya hadir hanya ingin menghadiri undgan orang tua kami ( orang tua nhokie) yg sangat mengiginkan khadiran saya, saya jga hanya ingin jadi saksi bahagiah mereka,
kalau kalian semua berfikir yg tdak2 saya mau menghancurkan pernikahan mereka, itu sama sekali tdak benar,
seandainya saya mau menghancurkan saya akan dtg lebih awal atau sblm akad atau hari H, to sblm hari H saya sdah dtg menemui orang tua sodara dan kluarga nhokie,
tdak ada niat lain selain hanya ingin silaturahmi,
dtgka sehari mau pengantin temui keluarganya ( hari pertama di skg dri Jambi) niatnya hanya semata mata spya mereka tdak histeris melihat saya pas hari H jadi saya temui,
hari itu jga saya mau ktmu noki, biar nnti di hari H dia tdak histeris, tpi saya brfikir lagi, nnti kalau saya ktmu noki, malah tambah drop atau apa jadi saya putuskan untuk tdak menemuinya,
biar saya temui setelah akad atau sesudah sah menjadi suami...
Tpi yg saya tkutkan terjadi, saya menyanyi menangis bukan karna penyesalan tpi terharu melihat semua undgan menatap saya, dan menetaskan air mata,
mau tdak mau saya jga rasanya terharu lgsung menangis saat menyanyi, masalah mempelai laki2 dia tdak lari,
cuma dia mau kencing makanya dia turun, tpi stlah masuk tiba2 kluar memeluk saya, saya terkejut dan mendilorongnya sampai dia jatuh pingsan.
Saya jga tdak tau apa sbnrnya yg d rasakannya, apakah karna laguku, atau apa..
Tpi yg jelas, sicappa kanuku tdak ada niat ingin menghancurkan, seandainya ada, sblm akad saya sudah membrontak,,
ada yg bilang saya hadir hanya karna ingin menghancurkan, waa itu salah,
saya plg ke Sengkang, semata mata mau mengurus atau mengikuti uji kompetensi bidan, saya jga punya rencana buat kuliah lgi, dan kbetulan sang mantan mau menikah tdak masalah to hadir, memberi doa restu, trut bahagiah dan jadi saksi bahagiahnya..
Saya jga hadir karna mamanya .. Mamanya slalu manelfon menunggu saya dtg.. Dia tdak berhenti manelfon ,itumani na berhenti adamana d dalamnya baruga...
Untuk kluarga mempelai wanita, saya minta maaf yg sebesar besarnya, tdak ada niat sedikitpun untuk mengacaukan pesta..," demikian penggalan tulisan yang diklaim sebagai klarifikasi Novi.
Mengenang Galang Rambu Anarki, Almarhum Putra Iwan Fals yang Ganteng tapi Pemberontak
Ketika Iwan Galang Rambu Anarki, dia mengatakan kalimat yang sama berkali-kali.
Kemudian Iwan merangkul rekannya, Mamun, dan menitip pesan untuk menjaga anak-anak Mamun dengan seolah-olah dia sendiri kurang menjaga anak-anaknya dengan baik.
Iwan mengatakan dirinya bercermin pada masa ketika Galang masih hidup.
Dia melihat kekurangannya sebagai suami maupun ayah.
Kematian Galang membuatnya menghargai tanggung jawab sebagai seorang ayah.
Semasa hidupnya, almarhum Galang adalah sosok yang pemberontak.
Galang ingin keluar dari jalur musik sang ayah dan tak ingin beridiri diatas nama besar ayahnya.
Dia membentuk grup band bernama Bunga bersama teman-temannya.
Galang bukan tipe anakyang suka hura-hura.
Dia meminta uang hanya untuk ongkos taksi menuju ke sekolah.

Sedangkan untuk belanja, Galang tak punya uang.
Galang Rambu Anarki juga dikenal memiliki tekad yang besar.
Pernah suatu ketika Galang belum bisa menyetir dan tidak memiliki SIM, tapi ingin bisa mengendarai mobil.
Alhasil dia mengendarai mobil dari Jakarta ke Pulau Bali.
Sikap berontak Galang suatu saat membuat Iwan sendiri kewalahan.
Anak kesayangannya itu memilih keluar dari SMP Pembangunan Jaya di Bintaro yang merupakan sekolah termahal di Jakarta.
Dia memilih bermusik, bahkan dia mau menikah waktu itu.
Dia percaya musik dapat menghidupi istrinya.
Sempat kabur dari rumah, namun akhirnya kembali lagi kerumah karena menurutnya dia seperti diawasi oleh Iwan Fals.
Karena disepanjang jalan dia melihat foto dan poster ayahnya ada dimana-mana.
Galang Rambu Anarki memang berbeda, seorang anak usia 15 tahun pada saat itu bisa menggawangi sebuah band dengan komitmen kuat.
Cerita Galang Rambu Anarki memang menarik untuk dibahas, setuju gak, guys, kalau dibikin film?
Ine, Sosok Kekasih Galang
Ine Febrianti mengawali karir di dunia model setelah terpilih menjadi Cover Girl Majalah Mode pada 1992.
Kemudian merambah karir di dunia seni peran dan membintangi sinetron Darah Biru.
Ine Febrianti pernah menjadi kekasih dari anak musisi Iwan Fals, Galang Rambu Anarki.
Ine dekat dengan anak Iwan Fals hingga akhirnya Galang meninggal pada tahun 1997.
Semasa menjadi kekeasih Galang, Ine menjadi sososk yang selalu mengingatkan setiap tindakan negatif.
(*)