Nggak Nyangka! Orang Baik Lebih Rentan Depresi, Ini Penyebabnya
Saling tolong menolong dalam segala hal agar bermanfaat bagi orang lain adalah kahikat manusia lainnya.
Baca: Ogah Dukung MB-Asman, PBB Siap Menangkan Kotak Kosong di Pilkada 2018
Baca: Hilang Setelah Dipenjara Kasus Narkoba, Model Seksi Anggita Sari Muncul Dengan Kabar Duka
Baca: Pingsan Saat Mantan Nyanyi Balo Lipa di Pernikahannya, ini Fakta Tentang Nokis yang Menyayat Hati
Aksinya menyedot perhatian sejumlah pengguna jalan di kawasan Margonda hingga menyebabkan arus lalu lintas agar tersendat.
"Saya pusing, karena di rumah, ada masalah berat, belum persoalan sama tetangga. Saya mau mati aja Pak, lepasin saya. Biarin saya mati," teriaknya pada petugas polantas yang mencoba menenangkannya.
Setelah dibujuk dan diberi pengarahan oleh petugas dan beberapa warga, Riska akhirnya mau mengenakan pakaiannya kembali.
Riska mengenakan penutup kepala putih, celana hipster putih dan kaos oranye.
Pada petugas, ia mengaku tak ingin kembali ke rumah. "Nama saya Riska, umur 17. Saya tinggal di Tanah Abang. Saya gak mau pulang biarin aja saya tidur di jalan," teriaknya.
Sejumlah PNS Kota Depok, yang melintas dan melihat aksi ABG ini hanya mengamati dan tampak tak peduli.
Riska lalu dibawa polisi dan dicoba dikembalikan ke rumahnya yang mengaku tinggal di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (*)