Pilwali Makassar 2018
Ini Alasan PKS Makassar Tak Antar Appi-Cicu
Hasan Hamido berdalih bahwa dirinya tidak mendapatkan penyampaian dari DPW PKS Sulsel
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua dan Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Hasan Hamido dan Mudzakkir Ali Djamil absen saat pendaftaran pasangan bakal calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika (Appi-Cicu) di Kantor KPU Makassar kemarin.
Padahal DPP PKS telah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan berjargon Aco (Appi Cicu Oke) ini.
Terkait dengan itu, Ketua PKS Makassar Hasan Hamido berdalih bahwa dirinya tidak mendapatkan penyampaian dari DPW PKS Sulsel maupun DPP PKS pusat.
"Saya tidak datang karena tidak ada penyampaian dari DPW Sulsel," katanya via telepon, Kamis (11/1/2017).
Ia menyebutkan dirinya merasa dilema jika hadir dalam proses pendaftaran pasangan Aco ke KPU Makassar.
Pasalnya hingga saat ini, ia belum melihat langsung atau pun pemberitahuan dari DPW dan DPP jika PKS telah mengusung Aco secara resmi.
"Saya juga kaget kok tiba-tiba DPP keluarkan rekomendasi kepada pihak yang tidak melalui penjaringan seleksi bakal calon Walikota sesuai dengan mekanisme partai. Jadi kami sekarang tidak tahu menahu siapa sebenarnya calon Walikota yang di usung PKS," katanya dengan nada pelan.
Lanjut Hasan, awalnya PKS Makassar mengetahui bahwa calon Walikota usungan PKS adalah pasangan Syamsu Rizal dan Iqbal Djalil (DIAji), namun rekomendasi itu belum dikeluarkan.
"Ada mekanisme yang tak berjalan di PKS," tambahnya.
Apakah siap menangkan Appi-Cicu ?
Hasan mengatakan bahwa dirinya belum bisa menyatakan apakah akan bekerja maksimal atau memenangkan pasangan Aco.
Hal itu karena di internal PKS telah beredar kabar bahwa dirinya dan pengurus lainnya di bekukan.
"Apa saya dayaku. Kita sudah di bekukan. Kabarnya begitu, jadi kami tidak bisa buat apa-apa," ujar Hasan.
Sementara itu, Munafri Arifuddin saat dikonfirmasi mengenai sikap PKS Makassar, dirinya ogah berkomentar terlalu jauh.
Appi sapaannya mengaku menyerahkan kepada internal PKS untuk menjelaskan dan menyelesaikan dinamika yang terjadi ini.
"Kita tidak bisa campuri internalnya orang, kami berharap PKS solid bersama kami," katanya.(*)