Terungkap! Ternyata Istri Cantik 02 Gorontalo Sudah Nyabu Sejak 2011, Mau Dikirim ke Lapas
Penetapan tersangka ini dilakukan seusai gelar perkara pada Sabtu (6/1/2018) pekan lalu.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mansur AM
"Menggunakannya kalau suami lagi dinas keluar kota," ungkapnya.
Oneng menjelaskan, saat akan mengkonsumsi sabu-sabu, tersangka tidak sendirian namun biasanya bersama rekannya.
Dari hasil pemeriksaan penyidik juga terungkap bahwa istri Wakil Wali Kota Gorontalo yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua PKK Kota Gorontalo itu, sudah mengunakan sabu-sabu antara 2011-2012 dan sempat jarang mengunakannya pada tahun 2016.
Namun kebiasaan mengunakan sabu-sabu itu kembali terjadi akhir-akhir ini.

"Kemarin terakhir, sebelum kita tangkap itu memang agak lama, itu satu bulan lebih baru memakai. Dari awal sampai sekarang memakainya hanya sabu tidak ada narkoba jenis lain," ujar Oneng.
Wawali Gorontalo Minta Istri Direhab
Wakil Wali Kota Gorontalo Carles Budi Doku mengajukan rehabilitasi kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi Gorontalo untuk istrinya, Sherly Djou, yang tertangkap sedang pesta sabu.

Menurut Carles, pengajuan ini dilakukan agar istrinya dapat penanganan yang terbaik.
Tapi BNNP Gorontalo belum dapat memastikan apakah akan memenuhi permintaan tersebut karena masih harus melihat hasil pemeriksaan terhadap pelaku.
"Kita lihat dulu hasil pemeriksaan. Kita belum bisa memastikan," kata Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Oneng Subroto, Jumat (5/1/2018).
Terkait dengan penangkapan ini, Carles Budi curiga istrinya dijebak oleh orang yang bernama Sunaryo.
Meski begitu, dia tetap menyerahkan kepada BNNP Gorontalo untuk mengusut kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum.
Dia juga berharap, BNNP dapat menangkap bandar narkoba yang telah memberikan barang haram itu kepada istrinya.
Kepada media, Carles merasa terkejut karena selama hidup bersama istrinya, dia tidak pernah melihat ataupun mengetahui istrinya menggunakan narkoba.
Dia sangat terkejut setelah mengetahui istrinya ditangkap karena narkoba.