Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

30 Karyawan UMI Ikut Workshop Pelayanan Prima

Kegiatan yang diikuti oleh 30 karyawan UMI tersebut akan mengikuti lokakarya dengan beragam macam materi

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali menggelar lokakarya atau workshop pelayanan prima bagi karyawan lingkup yayasan wakaf UMI ankatan XIII. Seperti sebelumnya, lokakarya dilaksanakan oleh Lembaga Ketenagakerjaan Nasional Indonesia (LKNI) bersama Irwani Pane Institute Training and Cinsulting di ruang senat Kampus II UMI Jl. Urip Sumoharjo, Senin (8/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kembali menggelar lokakarya atau workshop pelayanan prima bagi karyawan lingkup yayasan wakaf UMI ankatan XIII.

Seperti sebelumnya, lokakarya dilaksanakan oleh Lembaga Ketenagakerjaan Nasional Indonesia (LKNI) bersama Irwani Pane Institute Training and Cinsulting di ruang senat Kampus II UMI Jl. Urip Sumoharjo, Senin (8/1/2018).

Kegiatan yang diikuti oleh 30 karyawan UMI tersebut akan mengikuti lokakarya dengan beragam macam materi selama empat hari berturut-turut atau hingga tanggal 12 Januari 2018.

Hadir membuka pelatihan, Rektor UMI Prof Masrurah Mokhtar didampingi oleh Ketua LKNI UMI Hasanuddin Damis.

Dalam sambutannya, Pimpinan UMI mengapresiasi workshop tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki UMI.

"Ini sangat penting karena UMI makin besar, harus dibarengi dengan kualitas SDM dalam pelayanan, baik pelayanan internal maupun eksternal (stakeholder),"kata Prof Masrurah.

Rektor yang sebentar lagi berakhir masa jabatannya tersebut menambahkan bahwa pelayanan yang baik harus sejalan dengan perkataan dan perbuatan, bertutur kata dengan ucapan yang baik, bertingkah laku dengan akhlaqul karimah. Dan kalau menegur harus dengan teguran yang baik, sehingga tidak menyinggung perasaaan orang lain.

"Alhamdulillah para karyawan UMI disiplinnya makin meningkat, ini terlihat dari pakaian yang dipakai sudah seragam sesuai ketentuan yang berlaku di UMI, kehadiran diunit kerja sudah tepat waktu dan ini tidak terlepas dari peran pimpinan yang memberi contoh,"tambah Masrurah.

Lokakarya tersebut kata Masrurah menjadi sangat penting adanya sebab karyawan di UMI bersentuhan langsung dengan mahasiswa dan stakeholder dalam pelayanan dan citra lembaga sangat ditentukan dari pelayanannya. Untuk itu katanya, diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan pelayanan, baik internal maupun eksternal guna mewujudkan pelayanan yang professional.

Selama pelatihan, para pimpinan UMI secara bergantian memberikan materi berupa sistem pelayanan akademik, keuangan, kemahasiswaan dan prinsip-prinsip pelayanan kampus islami. Sedang materi pelayanan prima dan keterampilan akan dibawakan oleh Trainer dari Irwani Pane Institute.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved