RSUD Salewangang Akreditasi Paripurna, Komisi II DPRD Heran, Ada Apa?
Heran dan mempertanyakan status akreditasi Paripurna yang telah diraih oleh RSUD Salewangang Maros
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua Komisi II DPRD Maros, Patarai Amir mengaku heran dan mempertanyakan status akreditasi Paripurna yang telah diraih oleh RSUD Salewangang Maros, Jumat (5/1/2018).
RSUD Salewangang belum layak mendapatkan akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2018. Pasalnya, pelayanan dan fasilitas kesehatannya masih buruk.
"Kok bisa, RSUD Salewangang dapat akreditasi Paripurna. Apanya yang dinilai. Apa dasar akreditasinya. Saya tidak paham apa dasarnya sehingga bisa Paripurna," katanya.
Ketua DPD II Golkar Maros ini, menyebut akreditasi Paripurna oleh RSUD Salewangang sangat perlu ditinjau ulang. Akreditasi tersebut tidak sesuai dengan fakta pelayanan.
Selama ini, sejumlah pasien mengeluhkan pelayanan medis RSUD Salewangang. Bahkan, pasien yang membutuhkan dokter dan sekarat tidak dilayani dengan baik.
"Itu akreditasi abal-abal. Rata-rata pasien masih mengeluhkan pelayanan. Capaian akreditasi itu sangat mengherankan. Kalau bicara fasilitas, AC-nya saja tidak menyala," katanya.
Sejumlah pasien yang akan berobat hanya dilayani oleh perawat saja. Sementa dokter yang telah memiliki ahli, masuk kerja semaunya. Kadang warga sudah antre panjang, namun dokternya belum tiba.