Keren, Lorong Mannuruki Dipenuhi Mural Bertema Makassar
Lorong yang dulunya biasa-biasa saja kini tampak semakin indah dengan berbagai lukisan mural yang menghiasi tembok di sepanjang jalan yang tersebut.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemandangan berbeda tampak di sepanjang Jl Mannuruki IV, RW 3, Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate.
Lorong yang dulunya biasa-biasa saja kini tampak semakin indah dengan berbagai lukisan mural yang menghiasi tembok di sepanjang jalan yang tersebut.
Mural yang digambar pada tembok yang panjangnya sekitar 300 meter itu mengangkat tema Kota Makassar seperti pahlawan Sultan Hasanuddin, tarian Bugis Makassar, dan lain-lain.
Lurah Mannuruki, Muh Ari Fadli mengatakan mural tersebut merupakan hasil kerjasama Kelurahan Mannuruki dengan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia, dan komunitas kreatif dan kreator mural Kota Makassar.
"Awalnya teman-teman Fakultas Teknik UMI menawarkan kerjasama membantu pembenahan lorong, lalu saya tawarkan beberapa alternatif lorong, dan yang terpilih itu di Jl Alauddin IV, RW3 karena lorongnya padat, sehingga mereka membuat semacam kompetisi," kata Ari, Kamis (18/12/2017).
Ari menuturkan, awalnya ia menganggap kompetisi mural tersebut tidak menarik dan hanya akan diikuti beberapa peserta saja.
"Namun sampai penutupan kemarin, tercatat ada 29 peserta yang ikut. Kompetisinya tanggal 26-27, kemarin malam sudah penutupan tapi masih banyak muralis yang belum selesai gambarnya, mereka lanjut lagi," jelasnya.
"Ini juga sebenarnya ajang pemanasan, karena mereka menunggu dari balai jalan untuk mural di flyover nanti. Kemarin tema kkmpetisinya itu Makassar Ramah dan Berbudaya, jadi gambarnya tidak lepas dari konsep itu dan itulah penilaiannya," tambahnya.
Ia melanjutkan, lorong tersebut juga rencananya akan dijadikan lorong kreatif karang taruna Kelurahan Mannuruki dan komunitas muralis.
"Kita jalin kerjasama juga, kita akan jadikan tempat itu lorong kreatif anak muda dengan karang taruna kelurahan. Pembenahannya akan dilakukan teman muralis dan karang taruna di sana, kerjasama tetap berlanjut, kreatif dan kreator siap mural lagi jika ada tembok lain yang akan dimural," pungkasnya. (*)
