423 Atlet Tapak Suci dan Pencak Silat Ikuti Abdul Munir Yunus Cup I di Makassar
Even ini berlangsung GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa-Sabtu (26-30/12) mendatang.
Penulis: Alfian | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--- Sulawesi Selatan pernah memiliki atlet Pencak Silat yang cukup berjaya di masanya. Legenda itu bernama Abdul Munir Yunus.
Sebagai bentuk dedikasi atas pencapaian prestasi dan juga kontribusinya dalam perkembangan olahraga Pencak Sulat dan Tapak Suci, maka digelarlah Kejuaraan 'Abdul Munir Yunus Cup I 2017.
Even ini berlangsung GOR Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa-Sabtu (26-30/12) mendatang.
Selain itu Kejuaraan Cup I ini juga digelar sebagai bentuk rangkaian menyambut Mukhtamar Tapak Suci ke-15.
Rencananya Mukhtamar bakal berlangsung di kota Makassar 2018 mendatang.
"Kejuaraan ini didedikasikan untuk ayahanda kita Abdul Munir Yunus, beliau adalah legenda pencak silat sulawesi selatan, beliau juga merupakan pendekar tapak suci. Ini diadakan dalam rangka menyambut Mukhtamar Tapak Suci yg ke 15 yg akan dilaksanakan di makassar. Persiapan kejuaraan ini cukup singkat, yakni sebulan," tutur Faizawati Rahdar selaku Ketua Panitia.
Adapun kategori yang diperlombakan yakni pra remaja, remaja dan dewasa. Khusus untuk kategori dewasa hanya untuk Tapak Suci semata hal ini lantaran adanya perbedaan sistem pada kategori tersebut.
"ategori dewasa dikhususkan hanya untuk tapak suci karena sistem pertandingan sangat beda dengan pra remaja dan remaja. Untuk pra remaja dan remaja panitia buat dengan sistem IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia, sedangkan kategori dewasa dibuat dengan sistem tapak suci. Jadi ini adalah kolaborasi kejuaraan antara versi tapak suci dan versi IPSI," ungkapnya.
Ia lanjut menambahkan bahwa kejuaran tersebut merupakan kejuaraan pertama yang digelar di Sulawesi Selatan. Adapun wasit dan juri yang dilibatkan merupakan kolaborasi tenaga asal Sulsel dan luar Sulsel serta menggunakan juri Internasional.
Adapun peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 423 atlet dari berbagai daerah. Diantaranya yakni Papua dan seluruh Kabupaten/kota yang ada di Sulsel.