Tengah Malam, Agus AN Bertemu Ketua Umum DPP PAN

MAKASSAR, TRIBUN – Incumbent Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang, Sabtu (23/12/2017) dini hari, menemui Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di Jl Widya Chandra IV, Jakarta Selatan.

Kepada Tribun, Agus AN, menyebut pertemuan tengah malam waktu Jakarta, di rumah jabatan Ketua MPR-RI itu sebagai “silaturahim politik”.

Agus tak banyak menjelaskan isi pertemuan selama 1,5 jam itu. Agus sejauh ini digadang-gadang menggandeng Tanribali Lamo.

Sebelumnya, Agus sempat menaikkan atribut bersama dua politisi wanita Demokrat, Aliyah Mustika Ilham dan Andi Nurpati.

Baca: Danny Pomanto: Banjir Memerlukan Penanganan Teknik Bukan Politik

Belakangan, juru bicara tim pemenangan Agus AN, menyebut Tanribali punya kans kuat jadi pendamping Agus.

Namun, secara terpisah, Bendahara DPP PAN Chandra Tirta Wijaya, juga membenarkan ‘silaturahmi politik’ di pekan terakhir Desember 2017 itu.

“Kebetulan waktu Pak Agus Nu’mang datang, saya yang sambut di depan. Beliau dan Pak Ketum ngomong negara, ya termasuk soal Pilkada di Sulsel itulah,” ujar Chandra melalui sambungan telepon selular pukul 23.30 WIB.

Chandra tak tahu banyak detail pembicaraan Agus dengan anak mantu pendiri PAN, Amien Rais.

Baca: Munaslub Golkar Usai, Nurdin Halid Fokus Garap Pilgub Sulsel Lagi

Dia menggambarkan pertemuan itu berlangsung santai, kadang juga serius. “Ada dua meja bundar. Pak Ketum dan Pak Agus di meja satu, saya meja lain,” ujarnya.

Saat ditanya, apakah “silaturahim politik tengah malam” itu sebagai isyarat dukungan PAN kepada pasangan Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman, masih akan berubah.

Baca: Diam-diam Agus Garap Parpol, Daftar ke KPU 8 Januari

“Komunikasi politik itu selalu cair, dan terbuka. Lihatlah politik DKI Jakarta. Kan last minute masih berubah drastis. Penetepan akhir di KPU Sulsel kan masih lama juga, masih dua bulan,” ujarnya.

Dia hanya tertawa lepas, saat ditanya apakah koalisi PAN, PKS dan Gerindra yang kini dibangun di Jawa Barat juga jadi patron di Pilkada Sulsel. “Memang, itu koalisi awet. Setia di beberapa daerah,” ujarnya.

Baca: VIDEO: Banjir di Perumahan Megah Country Village Moncongloe

Selain Agus AN, secara terpisah dua pasangan balon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra, PAN dan PKS, Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Sudrajat juga dikabarkan suah bertemu Zulkifli. Hadir juga Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur incumbent Jabar, Dedi Mizwar.

Di Sulsel, koalisi PAN, PKS dan Gerindra, hingga saat ini masih merekomendasikan dukungan ke duet Prof Andalan-ASS.

Di Sulsel, Ketiga partai pengusung Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 ini, justru berkoalisi dengan PDI-Perjuangan, partai pengusung utama Jokowi-JK di Pilpres lalu.

Selain Prof Andalan-ASS, paket yang lebih dulu memastikan mengantongi tiket koalisi partai untuk mendaftar di KPU Februari mendatang adalah duet Nurdin Halid - Aziz Qahhar Mudzakkar.

Duo ini diusung Golkar, yang koalisi dengan 4 parpol nasionalis; Nasdem, PPP versi Djan Faridz, PKB, PKPI, dan Hanura.

Sedangkan Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar (Punggawa-Macakka) sudah mendaftar di KPU melalui jalur perseorangan, dan kini dalam tahap akhir verifikasi faktual di level kecamatan dan 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ichsan-Cakka juga mengklaim diusung Partai Demokrat dan PPP versi Romy.