Makassar Banjir
HPPMI Maros Kecam dan Meminta Danny Pomanto Minta Maaf
Pernyataan Walikota Makassar, Danny Pomanto yang menyebut banjir di Kota Makassar adalah kiriman dari Maros dan Kabupaten Gowa menuai sorotan
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -Pernyataan Walikota Makassar, Danny Pomanto yang menyebut banjir di Kota Makassar adalah kiriman dari Maros dan Kabupaten Gowa menuai sorotan, Jumat (22/12/2017).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, Chaerul Syahab mengatakan, tidak sepantasnya Danny Pomanto mengatakan hal seperti itu di media.
"Seolah-olah mengkambing hitamkan Kabupaten tetangga dengan persoalan banjir yang terjadi di Kota Makassar. Seolah dia mau lari dari tanggungjawabnya," katanya.
Chaerul selaku warga Maros tidak menerima dan keberatan dengan pernyataan tersebut. Psalnya tidak ada sungai di Kabupaten Maros yang berhulu yang mampu memindahkan air ke Kota Makassar.
Danny lupa, puluhan tahun warga Kota Makassar menikmati air bersih dari bendungan Lekopaccing, Tanralili secara gratis.
"Olehnya itu, kami meminta kepada Pak Danny Pomanto untuk segera meminta maaf kepada Maros dan mengklarifikasi pernyataan yang telah dia buat," ujarnya.
Pengurus HPPMI Maros lainya, Arialdy Kamal mengecam pernyataan Walikota Makassar. Seharusnya, Danny berfikir dan mencari cara menyelesaikan banjir tersebut.
"Seharusnya dia berfikir bagaimana caranya untuk menyelesaikan dan menangani banjir di kota Makassar, bukan malah menyalahkan kabupaten tetangga," katanya.
Saat musim hujan ebagian Kabupaten dan kota di Sulawesi selatan memang kerap terendam banjir, termasuk Maros.
"Ini juga menjadi PR untuk Pemkab Maros supaya lebih memperhatikan seluruh daerah yang tergenang banjir," katanya. (*)