Disdalduk-KB Enrekang Sukses Tekan Kelahiran 1441 Bayi Lewat MKJP Implant
Enrekang merupakan pengguna Metode KB Jangka Panjang (MKJP) implant tertinggi di Sulsel.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk-KB) Enrekang selama ini terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
Para petugas Disdalduk-KB Enrekang terus bergerak memberikan pelayanan kepada masyarakat hingga ke desa-desa.
Tak heran jika Disdalduk-KB Enrekang kini menjadi lumbung implant di Sulawesi Selatan.
Itu lantaran, Kabupaten Enrekang merupakan pengguna Metode KB Jangka Panjang (MKJP) implant tertinggi dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.
Baca: Wow, Tahun Depan Kampung KB Bantaeng Bakal Diguyur Dana Rp 90 Juta
Baca: Disdalduk-K Enrekang Beri Insentif Penyuluh KB, Nilainya Segini
Kepala Disdalduk-KB Enrekang, Zubedah Bando mengatakan data base pencapaian peserta KB baru (AB) Januari hingga November 2017 mencapai angka 1.441.
"Ini menunjukkan bahwa pada tahun 2017 ini, kami telah menunda 1.441 kelahiran bayi selama tiga tahun ke depan," kata Zubedah Bando kepada TribunEnrekang.com, Jumat (22/12/2017).
Sementara untuk pelayanan Alat kontrasepsi (Alakon) MKJP lainnya seperti IUD ada 197, MOP ada 10, dan MOW ada 93.
Sedangkan untuk metode suntik mencapai 1.300, pil 1.241 dan kondom capai 503. Ini adalah pencapaian luar biasa," ungkapnya.
Ia pun bertekad terus berupaya meningkatkan pelayanan KB ke masyarakat agar dapat mencegah ledakan penduduk.(*)