Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sadarkah Anda Jika Minum Es Teh Setelah Makan Ternyata Punya Dampak Buruk

Apakah kamu pecinta es tes? Apapun makanannya, minuman sederhana ini selalu jadi sajian melegakan.

Editor: Edi Sumardi
WIKIPEDIA COMMONS
Ilustrasi es teh. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Apakah kamu pecinta es tes?

Apapun makanannya, minuman sederhana ini selalu jadi sajian melegakan.

Apalagi jika kita mengkonsumsinya di bawah terik matahari.

Namun apakah kamu pernah mempertimbangkan efek sampingnya?

Ternyata es teh mengandung zat tertentu yang bisa membuat reaksi tersendiri pada makanan yang kita konsumsi.

“Anjuran untuk tidak minum teh langsung setelah makan berkaitan dengan interaksi antara kandungan asam fitat dalam teh yang dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan,” jelas dr Dian Novita Chandra M Gizi, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI mengutip dari Intisari. com.

Asam fitat merupakan zat nongizi yang dapat mengikat mineral besi (Fe), seng (Zn), atau magnesium (Mg).

Akibatnya, mineral-mineral itu tidak dapat diserap oleh tubuh.

Dikhawatirkan akan menyebabkan anemia atau kekurangan zat besi.

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk memberi jeda antara konsumsi makanan dengan minum teh sekitar dua jam.

Mengenai zat besi, itu bergantung kepada bentuk zat besi dalam makanan yang kita konsumsi.

Zat besi heme terdapat dalam makanan yang berasal dari sumber hewani seperti daging hewan. Besi heme dapat diserap oleh tubuh dua kali lipat daripada besi nonheme.

Sumber besi nonheme terdapat di makanan nabati.

Dalam menu sehari-hari, makanan yang mengandung besi heme dan nonheme secara bersama akan meningkatkan penyerapan besi nonheme.

Bahan makanan seperti daging, unggas, dan ikan mengandung faktor yang membantu penyerapan besi nonheme.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved