Denny Siregar Ungkap Alasan Jonru Ginting Sangat Benci Presiden Jokowi Hingga Kini Dipenjara
Dan - entah kenapa - sayapun sering disandingkan dengan dia, sebagai antitesa. Mungkin karena sama-sama Batak, jadi disebut All Batak's Final.
Jonru mengaku ketika dikonfirmasi anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faizal.
"Jokowi merupakan Presiden yang belum jelas siapa orangtuanya. Sungguh aneh, untuk jabatan sepenting presiden, begitu banyak orang yang percaya kepada orang yang asal muasalnya serba belum jelas," ujar Akbar saat membacakan posting-an Jonru.
Setelah membacakan posting-an tersebut, Akbar pun mulai bertanya.
"Saya mau bertanya. Apakah betul Anda pernah mem-postingini?" ujar politikus asal Sulawesi Selatan tersebut.
Lalu pertanyaan itu dijawab oleh Jonru.
"Iya benar, Pak," ujar Jonru yang kerap mengeritik pemerintahan saat ini.
Akbar menilai jawaban Jonru merupakan pengakuan dan memberikan kode kepada Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul yang hadir dalam diskusi itu.
"Monggo silakan pak polisi (ditangkap), ini adalah pengakuan," ujar Akbar meminta polisi menindak Jonru karena diduga menyampaikan ujaran kebencian.
Namun, Jonru membantah menyampaikan ujaran kebencian (hate speech).
"Saya mengakui menulis itu, tapi saya tidak menghina," ujar Jonru mengelak.
Dia tetap bersikukuh postingannya yang mengatakan asal muasal orangtua Jokowi tidak jelas bukanlah sebagai bentuk penghinaan.
Akbar pun meminta kepada polisi untuk memproses hukum Jonru.
"Saya minta kepada pak polisi, disaksikan seluruh orang Indonesia, tolong diproses manusia ini," ujar Akbar sambil menunjuk Jonru.
"Saya tidak takut. Silakan diproses," ujar Jonru lantang sambil mengacungkan tangan kirinya ke atas.
Hingga acara ILC selesai, tak ada penindakan polisi kepada Jonru sebagaimana diminta Akbar.