Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BI: Fungsi Intermediasi Perbankan Berjalan Baik di Sulsel

LDR yang masih tinggi, tercatat 128.0 persen, sedikit lebih rendah dari LDR bulan lalu sebesar 128.5 persen

Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
BI: Fungsi Intermediasi Perbankan Berjalan Baik di Sulsel - kis1d_20171205_235749.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso menjelaskan perkirakan ekonomi Sulsel pada Triwulan IV tahun 2017 saat menggelar jumpa pers yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia Sulsel, Menara bosowa Lt 11, Makassar, Selasa (5/12/2017). Berdasarkan hasil survei konsumen, masyarakat dinilai semakin optimis dengan kondisi ekonomi di Sulawesi Selatan pada bulan November 2017. lndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2017 sebesar 123,3 dimana meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 117,8.. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
BI: Fungsi Intermediasi Perbankan Berjalan Baik di Sulsel - kis2d_20171205_235924.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso menjelaskan perkirakan ekonomi Sulsel pada Triwulan IV tahun 2017 saat menggelar jumpa pers yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia Sulsel, Menara bosowa Lt 11, Makassar, Selasa (5/12/2017). Berdasarkan hasil survei konsumen, masyarakat dinilai semakin optimis dengan kondisi ekonomi di Sulawesi Selatan pada bulan November 2017. lndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2017 sebesar 123,3 dimana meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 117,8.. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Sampai dengan Oktober 2017, fungsi intermediasi perbankan di Sulsel masih berjalan baik.

Hal ini tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang masih tinggi, tercatat 128.0 persen, sedikit lebih rendah dari LDR bulan lalu sebesar 128.5 persen, sejalan dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 5.4 persen (yoy).

"Pertumbuhan DPK bulan Oktober 2017 tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3.7 persen (yoy) terutama disebabkan oleh kenaikan Pemda," kepala Kantor Wilayah Bank BI Sulsel, Bambang Kusmiarso saat press conference di Lt 11 Menara Bosowa, Selasa (5/12/2017).

Kredit perbankan di Sulsel Oktober 2017 tercatat tumbuh 7.1 persen (yoy) lebih tinggi dari pada pertumbuhan bulan September 2017 sebesar 6.3 persen (yoy).

Kedit konsumsi dan kredit modal kerja masih menunjukkan peningkatan pertumbuhan, masing-masing tumbuh sebesar 10.4 persen (yoy) dan 8.5 persen (yoy) meningkat dari pertumbuhan bulan sebesar 9.6 persen (yoy) dan 6.3 persen (yoy).

Sementara kredit investasi terkonsentrasi -2.8 persen (yoy) membaik dari kontraksi bulan sebelumnya -4.2 persen. Dimana berdasarkan lapangan usaha pertumbuhan kredit tertinggi tercatat di jasa kesehatan dan kegiatan sosial 45.4 persen (yoy).

Diikuti lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib 36.8 (yoy) persen dan lapangan usaha perikanan 34.9 persen (yoy).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved