BI: Fungsi Intermediasi Perbankan Berjalan Baik di Sulsel
LDR yang masih tinggi, tercatat 128.0 persen, sedikit lebih rendah dari LDR bulan lalu sebesar 128.5 persen
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Sampai dengan Oktober 2017, fungsi intermediasi perbankan di Sulsel masih berjalan baik.
Hal ini tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang masih tinggi, tercatat 128.0 persen, sedikit lebih rendah dari LDR bulan lalu sebesar 128.5 persen, sejalan dengan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 5.4 persen (yoy).
"Pertumbuhan DPK bulan Oktober 2017 tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3.7 persen (yoy) terutama disebabkan oleh kenaikan Pemda," kepala Kantor Wilayah Bank BI Sulsel, Bambang Kusmiarso saat press conference di Lt 11 Menara Bosowa, Selasa (5/12/2017).
Kredit perbankan di Sulsel Oktober 2017 tercatat tumbuh 7.1 persen (yoy) lebih tinggi dari pada pertumbuhan bulan September 2017 sebesar 6.3 persen (yoy).
Kedit konsumsi dan kredit modal kerja masih menunjukkan peningkatan pertumbuhan, masing-masing tumbuh sebesar 10.4 persen (yoy) dan 8.5 persen (yoy) meningkat dari pertumbuhan bulan sebesar 9.6 persen (yoy) dan 6.3 persen (yoy).
Sementara kredit investasi terkonsentrasi -2.8 persen (yoy) membaik dari kontraksi bulan sebelumnya -4.2 persen. Dimana berdasarkan lapangan usaha pertumbuhan kredit tertinggi tercatat di jasa kesehatan dan kegiatan sosial 45.4 persen (yoy).
Diikuti lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib 36.8 (yoy) persen dan lapangan usaha perikanan 34.9 persen (yoy).(*)