Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2018

Digoda PDIP, Indira Mulyasari Nyatakan Setia di Nasdem

Bendahara Partai Nasdem Makassar, Indira Mulyasari tak berpikir untuk pindah partai.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2019-2024, Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) memberikan orasi politik saat deklarasi di Najungan Pantai Losari, Rabu (22/11/2017). Pasangan Danny-Indira Mulyasari sejauh ini telah mengantongi dukungan dari beberapa partai seperti PKPI, PAN, PPP, Gerindra, PKS, Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Idaman. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Bendahara Partai Nasdem Makassar, Indira Mulyasari tak berpikir untuk pindah partai.

“Saya ini kader Nasdem yang taat dan saya tak akan meninggal Nasdem saat ini,” katanya, Sabtu (2/12/2017).

Sehingga, Indira pun tak akan tergoda untuk pindah partai.

Sekretaris PDIP Sulawesi Selatan Rudy Pieter Goni (RPG) mempersilahkan Indira Pramastuti Mulyasari untuk bergabung di partainya jika partai Nasdem memecatnya.

"Seperti di Pilkada Gowa 2015 lalu. Dimana Wakil Bupati Abdul Rauf Malagani Karaeng Kio menjadi kader kami. Ini nilai bargaining position ketika itu. Tapi kami tidak memaksa atau menawarkan Indira. Kalau mau gabung menjadi kader kami ya silahkan,"ujar RPG di Sekretariat PDIP Sulawesi Selatan, Jl Gunung Bawakaraeng, Jumat (1/12).

Sebelumnya, DPD dan DPW Partai Nasdem mengirimkan surat persetujuan pemberhentian Indira dari kader Nasdem karena maju sebagai bakal calon wakil wali Kota Makassar.

Padahal, Nasdem sudah memberikan dukungan kepada ketua Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved