Liga 1
Irfan Jaya Asal Bantaeng Enggan Disamakan Andik Vermansyah. PSM Incar tapi Betah di Persebaya!
Selain sama-sama berpostur kecil, Irfan Jaya dan Andik juga bermain di sektor penyerang sayap.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tidak bisa dipungkiri Irfan Jaya menjadi pemain yang bersinar bersama Persebaya Surabaya dalam mengarungi kompetisi Liga 2 2017.
Selain membawa Persebaya menjadi juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 2018, Irfan Jaya juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di kasta kedua kompetisi di Indonesia itu.
Pada babak final Liga 2, Persebaya mengalahkan PSMS Medan 3-2. Dua gol dicetak Irfan Jaya, pemain asal Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Banyak yang menilai permainan Irfan Jaya mirip mantan andalan Persebaya, Andik Vermansah.
Selain sama-sama berpostur kecil, Irfan Jaya dan Andik juga bermain di sektor penyerang sayap.
Tapi, Irfan Jaya mengatakan, tidak mau disamakan dengan Andik.
Menurut pesepakbola berusia 21 tahun itu, kualitas Andik jauh di atasnya dikarenakan sudah banyak pengalaman yang dimiliki oleh pemain asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.
"Iya sering disamakan dengan Andik Vermansah tapi saya masih mengabaikan karena saya sama Mas Andik masih terlalu jauh. Saya masih perlu banyak belajar," kata Irfan Jaya kepada BolaSport.com.
Kontrak Irfan Jaya bersama dengan Persebaya akan segera berakhir dalam waktu dekat ini.
Banyak klub-klub Liga 1 yang dikabarkan mengincar mantan pemain PSM Makassar U-21 tersebut. Termasuk PSM Makassar.
Kendati demikian, pemain yang sudah memiliki satu anak itu memastikan akan tetap setia bersama dengan Persebaya.
Irfan Jaya mengaku nyaman menikmati kehidupan bersama dengan klub Bajul Ijo tersebut.
"Kalau misalkan saya masih diberikan kesempatan untuk berseragam Persebaya, saya tetap di sini karena saya sudah jadikan Persebaya ini keluarga kedua saya," kata Irfan Jaya.
Juara Porda 2014 Bersama Bantaeng
Porda Sulsel di Bantaeng 2014 menjadi awal cemerlang karier sepakbola Irfan Jaya.
Ketika itu, Irfan Jaya membela klub daerah kelahirannya, Persiban Bantaeng, di ajang Porda Sulsel.
Irfan Jaya dan kawan-kawan berhasil membawa tuan rumah Persiban Bantaeng juara dan meraih medali emas, setelah mengalahkan PSM Makassar di babak final.
Selain membawa Persiban Bantaeng juara, Irfan juga didaulat sebagai pemain terbaik di ajang olahraga amatir tersebut.
Setelah tampil gemilang di Porda Sulsel, Irfan Jaya membela Persiban Bantaeng pada kompetisi usia dini Sulsel Soccer League (SSL) tahun 2016
Pada kompetisi antar klub kabupaten se-Sulsel tersebut, Irfan berhasil menjadi top skor.
Tampil impresif di Porda Sulsel 2014 dan SSL 2016, talenta Irfan Jaya pun mulai dilirik pemandu bakat di Makassar.
Irfan Jaya mendapat kesempatan menjalani seleksi dan berhasil lolos memperkuat PSM Makassar junior persiapan TSC U-21
Di kompetisi ini, lagi-lagi Irfan menunjukkan kebolehannya. Ia berhasil menjadi top skor dengan torehan 14 gol.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, ikut tertarik pada penampilan gemilang Irfan Jaya.
PSM memberi kesempatan sang pemain masuk tim senior PSM.
Namun, hingga batas waktu yang diberikan oleh Robert, Irfan Jaya tidak hadir.
Sang pemain memilih bergabung dengan klub Liga 2, Persebaya Surabaya.
Dapat Ucapan Selamat dari Bupati
Melalui akun instagramnya, Bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah memberi ucapan selamat kepada pemain Persebaya Surabaya, Irfan Jaya.
Irfan Jaya adalah putra daerah Bantaeng, yang menjadi sorotan publik melalui penampilan gemilangnya bersama Persebaya Surabaya di Liga 2 Indonesia musim 2017.
"Selamat kepada salah satu Putra Daerah Bantaeng yang menjadi Pemain Terbaik Liga 2 2017," tulis Nurdin melalui akun instagramnya, Rabu (29/11/2017).
Bupati menambahkan bahwa hal ini tentunya diperoleh dari kerja keras dan sportivitas dalam berkompetisi.
Sekali lagi selamat kepada Irfan Jaya !! #BantaengHebat. (*)
