Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Istri Nurdin Abdullah Pemateri Rakor PAUD di Makassar

Acara ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
zoom-inlihat foto Istri Nurdin Abdullah Pemateri Rakor PAUD di Makassar
HANDOVER
Ketua Tim Penggerak PKK Bantang Hj Listiety Fachruddin Nurdin menjadi narasumber pada acara Rakor Evasi Pelaksanaan Program Ditjen PAUD dan Dikmas di Hotel Aryaduta Makassar Kamis 23 November 2017.

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Bantang Hj Listiety Fachruddin Nurdin menjadi narasumber pada acara Rakor Evasi Pelaksanaan Program Ditjen PAUD dan Dikmas di Hotel Aryaduta Makassar, Kamis (23/11/2017).

Acara ini dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.

Di hadapan peserta rakor yang datang dari seluruh Indonesia, Listiety membahas mengenai Peran Pemerintah dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas di Bantaeng

Acara ini bertujuan untuk mengevalusi Program satu PAUD pada satu desa di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu Listiety menjelaskan dari 67 desa di Bantaeng, semuanya sudah ada PAUD untuk pembinaan dan pengembangan karakter sejak usia dini.

Listiety menjelaskan, PAUD Kartini Bantaeng sebagai PAUD percontohan didukung penuh pemkab.

Menurutnya, Pemkab mendukung berbagai program PAUD guna meningkatkan arah strategis pemerintah dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas.

Selaku Bunda PAUD Kabupaten Bantaeng, menyadari bahwa peranan peranan pemerintah sangat berarti dalam pengembangan PAUD.

Ditambahkan PKK juga membina beberapa TK. "Saya berharap TK ini selalu akan menghasilkan anak-anak yang berkualitas, berkarakter dan beragama yang baik," jelasnya, via rilis ke tribun-timur.com.

Menurut Listiety, tahun lalu guru-guru TK se-Kabupaten Bantaeng sebanyak 80 orang, termasuk yang ada di seluruh desa dan kelurahan dan 2 orang di antaranya guru TK Kartini Bantaeng dibawa ke Jawa untuk melihat dan mengembangkan wawasan mereka.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved