BKPSDMD Makassar akan Kembangkan SIM-AKD Berbasis Web

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Analisis Kebutuhan Diklat BKPSDMD, di Hotel Horison, Jl Jend Sudirman, Kamis (23/11/2017).

Kegiatan Monev yang dibuka Plt Sekrtaris Daerah (Sekda) Kota Makassar H Baso Amiruddin, bertujuan untuk meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan kegiatan kediklatan antar SKPD.

Selain itu untuk memberikan pemahaman tentang ruang lingkup penyelenggaraan diklat, serta menghimpun data analisis kebutuhan diklat, berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri No 980/2186/SJ tanggal 18 Juni tahun 2009, tentang Pedoman Penyusunan Program Diklat.

Baso Amiruddin dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan kediklatan sekarang ini sudah tidak lagi harus bertumpu pada model pendekatan sinergitas, koordinatif, dan partisipatif dikarenakan cakupan konstribusinya terbatas, tetapi dengan penerapan model akumulasi.

"Ke depan seluruh cakupan kegiatan kediklatan BKPSDMD haruslah menerapkan model akumulasi, yang mempunyai keunggulan komparatif pada kinerja yang merujuk kepada Analisis Kebutuhan Diklat (AKD). Sehingga akan memudahkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi," terangnya dalam rilis yang diterima Tribun Timur.

Dia menambahkan, ke depan pihak BKPSDMD akan mengembangkan sistem analis kebutuhan Diklat (SIM - AKD) berbasis Web.

"Dengan aplikasi berbasis web ini akan memudahkan pula setiap SKPD untuk menyampaikan jenis kebutuhan diklat yang dibutuhkan secara online dan dijadikan bahan kajian bagi BKPSDMD dalam menyusun program diklat untuk mengembangkan potensi setiap ASN," ungkapnya di hadapan peserta monev.

Kegiatan monitoring dan evaluasi kebutuhan diklat diikuti Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, dan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian yang berjumlah 40 orang peserta. (*)