Pilwali Makassar 2018
Jelang Deklarasi DIAmi, Danny Pomanto Perintahkan Cabut Bannernya, Ada Apa?
Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah Kota Makassar untuk mematuhi aturan kota tidak boleh memasang atribut apa pun di pohon kota.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jelang deklarasi pasangan di Anjungan City of Makassar, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memerintahkan camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda mencopot 60 banner pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) yang terpasang di pohon.
Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah Kota Makassar untuk mematuhi aturan kota tidak boleh memasang atribut apa pun di pohon kota.
“Jangan mentang-mentang ini adalah acara kita terus aturan dilabrak seenaknya saja. Aturan harus kita tegakan tanpa pandang bulu, meskipun itu milik kita,” tegas Danny, Rabu (22/11/2017).
Danny yang merupakan Wali kota Makassar petahana ini langsung menegur dan mengimbau kepada seluruh tim pemenangnya agar tidak melanggar aturan dengan menempel atribut apa pun di pohon.
Camat Zulkifli pun langsung mencopot seluruh banner untuk kepentingan deklarasi pasangan DIAmi yang dimaksud yang ada di wilayahnya.
“Sesuai perintah Pak Wali, semua baliho atau benner yang dipaku di pohon sudah ditertibkan oleh satgas dan Satpol PP Kecamatan Ujung Pandang. Ada sekitar 60 benner ditertibkan,” pungkasnya.
Menurut Zul sapaan Camat Ujung Pandang, semua banner itu dipasang di Jl Jendral Sudirman dan Jl Penghibur.
Sekitar 20 personel diturunkan untuk kepentingan tersebut masing-masing, satgas kebersihan 10 orang dan Satpol PP 10 orang.
“Penertiban ini perintah langsung Pak Wali. Walaupun banner DIAmi, tetap ditertibkan untuk memberi contoh yang baik,” pungkas Zul. (*)
