Kepala Health Care PT Freeport Bawakan Kuliah Umum di FKM Unhas, Ini Yang Dibahas
PT Freeport juga diharapkan bisa menjadi mitra khususnya dalam pembangunan kesehatan.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, menggelar kuliah umum dengan tema Praktik Kemitraan Swasta dalam Pembangunan Kesehatan yang di laksanakan di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, Jumat (17/11/2017).
Kuliah umum menghadirkan narasumber Kerry Yarangga, SKM M Kes MPH selaku Manager eksternal affairs coorporate communication PT Freeport dan MR dan Sutoyo sebagai Kepala Penaggung Jawab Program Primary Health Care. Kuliah umum dihadiri sekitar 200 mahasiswa S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat.
Kuliah umum dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKM Unhas, Prof Sukri Palutturi, yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih FKM kepada PT. Freeport yang telah bersedia hadir dalam kuliah tamu untuk kesekian kalinya. PT Freeport juga diharapkan bisa menjadi mitra khususnya dalam pembangunan kesehatan.
Narasumber pertama Kerry Yarangga yang juga merupakan salah satu alumni FKM Unhas, mengatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan lingkungan, kita tidak bisa mengabaikan kesehatan karena faktor utama menciptakankan produktif kerja adalah dengan orang sehat. Untuk itu, tanggung jawab PT Freeport sebagai perusahaan besar untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat di Papua.
Dalam pembangunan kesehatan kata Kerry, PT Freeport memiliki departemen khusus yaitu kesehatan masyarakat dan Malaria Control untuk menjaga kesehatan dan menekan angka kesakitan dengan seiring banyaknya pemukiman baru berdatangan dari tempat-tempat lain untuk mencari lapangan pekerjaan dan kesempatan. Pertempuran melawan berbagai penyakit seperti Malaria, TBC, dan penyakit menular lainnya termasuk HIV/AIDS.
"Kehadiran departemen kesehatan masyarakat dan malaria control serta kemitraan dengan pemerintah dapat membantu masyarakat Mimika dan sekitaranya untuk menurunkan angka penyakit Malaria, TBC, HIV dan penyakit Menular lainnya,"kata Kerry.
Sementara pembicara kedua Sutoyo mengatakan bahwa PT Freeport Indonesia menjadi mitra terdepan dalam pengembangan layanan kesehatan kuratif dan preventif.
"Perusahaan menyokong layanan kesehatan pemerintah untuk seluruh penduduk Mimika dengan pendanaan, prasarana, dan dukungan teknis. Beberapa hal yang telah di lakukan dengan mitra-mitranya dalam pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan masyarakat yang difokuskan pada masalah kebersihan dan sanitasi, pengendalian infeksi dan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan TB, masalah Kesehatan Ibu dan Anak, dan upaya-upaya untuk mengurangi penyakit menular seperti Malaria,"kata Sutoyo.
Hadir juga dalam kuliah tamu beberapa dosen AKK FKM Unhas, termasuk guru besar AKK, Prof. Dr. Indar, SH, MPH, ikut berkontribusi dalam sesi diskusi yang menceritakan pengalamannya saat menjadi konsultan bidan desa. Sementara bertindak sebagai moderator, Dian Saputra Marzuki, SKM, M.Kes. (*)