Astaga! Fredrich Yunadi Bertengkar dengan Astrid Ellena Gegara Jodoh, Tolak Punya Mertua Seperti Ini
Fredrich menuturkan, keputusannya untuk tidak lagi menganggap Ellen sebagai anak itu merupakan hal wajar.
"Dia sudah melanggar ketentuan keluarga, yaitu melakukan pelanggaran susila. Dia berani ke luar kota dan ke luar negeri bersama pacarnya yang bernama Dony itu tanpa sepengetahuan saya. Saya punya bukti-buktinya kok kalau dia itu sering diajak ke luar negeri. Kalau enggak berbuat asusila, terus ngapain? Enggak mungkinlah mereka enggak ngapa-ngapain," ujarnya.
Fredrich mengakui bahwa dia memang tidak merestui Astrid berpacaran dengan Dony Leimena (36), salah satunya karma usia Dony 15 tahun lebih tua daripada anaknya.
Hal itu, katanya, dia lakukan demi kebaikan Astrid sendiri, termasuk melindungi Astrid dari peraturan yang harus dipenuhi setelah resmi menjadi Miss Indonesia 2011.
"Salah satu peraturan Miss Indonesia menyebutkan, setelah terpilih menjadi Miss Indonesia, Ellen (Astrid) tidak diperbolehkan berpacaran selama setahun demi menjalankan kewajibannya sebagai Miss Indonesia. Tapi baru beberapa saat memang kontes, dia malah pacaran," ujar Fredrich.
Astrid adalah salah satu Miss Indonesia yang punya prestasi tinggi.
Bahkan, dalam ajang Miss World 2011 dia berhasil masuk 15 besar.
Setelah dibawa kabur oleh Linda Indriana Campbell-ibu kandungnya yang sudah menikah lagi dan tinggal di Maryland, Amerika Serikat-tahun 1993, Astrid baru kembali ke tangan Fredrich, sebagai pemegang hak asuh, pada tahun 2007.
Ketika Astrid memutuskan untuk tinggal bersamanya lagi, kata Fredrich, dia amat bahagia.
Namun, kebahagiaan itu ternyata hanya berlangsung empat tahun saja.
"Kalau sampai dia berani keluar dari rumah dan tidak mau urusannya dicampuri lagi, buat apa saya sayangi dia? Toh, katanya dia sudah dewasa dan bisa mengurus diri sendiri. Ya sudah lah," ujar Fredrich.
Sampai saat ini, kata Fredrich lagi, dia tak habis pikir bagaimana cara Linda mendidik Astrid hingga anak bungsunya itu punya sifat seperti itu.
"Ellen itu diculik oleh ibunya di sekolah pada tahun 1993. Waktu itu Ellen masih berumur tiga tahun, belum ngerti apa-apa. Tujuan ibunya menculik ya karena mau membuat saya kesal, karna dia tahu saya sangat sayang sama Ellen," tuturnya.
"Saya melaporkan kasus itu ke polisi. Silakan cek ke Polda Metro Jaya atau ke Polres Jakarta Selatan, pasti ada kok berkas laporan saya bahwa Ellen diculik oleh ibunya. Padahal, saat kami resmi bercerai, hak asuh ketiga anak saya jatuh ke tangan saya," kata Fredrich lagi.
Tak Mampu Menafkahi
Sebelumnya Linda, yang dihubungi Warta Kota pada Rabu (25/1/2012) malam, menyebutkan bahwa Fredrich memang tidak pernah menganggap Astrid sebagai anaknya.