VIDEO: Tren Kuliner Makassar Pikat Perusahaan Susu Ini
Fonterrra Brands Indonesia, melalui bisnis foodservice Anchor Food Professionals menggelar Grand Demo di Makassar.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Industri makanan dan minuman nasional mencatat pertumbuhan sebesar 9,46 persen pada triwulan ketiga tahun 2017. Ini menandakan usaha kuliner memeiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.
Tak salah bila Pemkot Makassar mengupayakan brand pariwisata kuliner. Mengingat Makassar sebagai kota dengan industri makanan dan minuman, terkemuka dengan sajian khas lokal, yang menjadi daya tarik food enthusiast hingga selebriti untuk membuka bisnis kuliner.
Foodservice Director, Fonterra Brands Indonesia, Sigit Wijanarko, disela workshop Grand Demo di Grand Clarion Hotel Jl AP Pettadani Makassar, Kamis (16/11) menuturkan, Makassar dikenal sebagai surga kuliner Indonesia dengan hidangan khas tradisionalnya.
"Makassar pusat kuliner baru di Indonesia, sangat adaptif dengan tren kuliner dan mampu berkreasi sesuai dengan selera konsumen. Hal ini sangat menjanjikan untuk produk olahan susu, yang menjadi bagian dari pola makan masyarakat Indonesia," katanya.
Fonterra Brands Indonesia, perusahaan merek susu konsumen sendiri di Selandia Baru dan Australia, Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin melihat potensi besar dalam bisnis foodservice Indonesia, terutama pelaku usaha kecil menengah di Makassar untuk berinovasi, beradaptasi dan mampu menghadapi tantangan pasar.
“Kami berkomitmen mendukung industri ini dengan memberikan wawasan serta inovasi dan riset berkelas dunia. Karena inilah kami mengadakan Grand Demo untuk meraih peluang di Makassar dan berbagi pengalaman terbaik dan resep terkini dengan para profesional industri makanan dan minuman," ujarnya.
Fonterrra Brands Indonesia, melalui bisnis foodservice Anchor Food Professionals menggelar Grand Demo di Makassar. Acara tersebut melibatkan chef terkemuka, Ny Liem dan in-house Advisory Chef Anchor Food Professionals.
Dengan semakin kompetitifnya bisnis kuliner, para pemain industri makanan dan minuman tertantang untuk lebih kreatif lagi dalam menciptakan resep dan bahan-bahan yang diperlukan demi memenuhi selera konsumen yang cepat berubah serta bertahan dalam kompetisi kuliner. (*)