Ini Program Kerja PBSI Sulsel Periode 2017-2021
Menyusun program kerja yang berorientasi pada peningkatan prestasi atlet muda.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usai dilantik, Pengurus Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) Sulsel periode 2017-2021 telah menyusun sejumlah program kerja.
Devo Khaddafi, Ketua PBSI Sulsel mengatakan bahwa ia telah menyusun program kerja, yang berorientasi pada peningkatan prestasi atlet muda.
Pertama menjadikan Sulsel sebagai pusat pengembangan pembinaan atlet usia dini dan muda, kedua menjadikan Bulutangkis sebagi olahraga kebanggaan Sulsel, serta memasyarakatkan olahraga ini sehingga termasuk olahraga favorit.
"Dan ingin Sulawesi Selatan kedepannya bisa sebagai pusat kompetisi bulutangkis di kawasan timur Indonesia,"katanya.
Salah satunya yakni Kejuaraan Bulutangkis 2017 yang digelar pada 15-18 November 2017 bertempat di Gelanggang Olahraga (Gor) Bintang Timur, Kabupaten Maros, dimana kejurprov ini diikuti peserta berasal dari Pengcab/Pengkot se-Sulsel.
"Selain itu, bulan Januari 2018 nanti kami rencana akan melakukan peninjauan kembali ke venue bulutangkis di Pinrang, mengingat ada beberapa catatan untuk jadi perhatian di venue itu, sebelum Porda," ujarnya. (*)