Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daftar Istri dan Anak Setya Novanto, Kelakuan Besannya Tak Kalah Memalukan, Putrinya Pun Begini

Bermacam alasan diungkapkan pihak Novanto untuk menghindari pemeriksaan, mulai dari sakit hingga memerlukan izin Presiden.

Editor: Edi Sumardi
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sedang mencari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Pencarian dilakukan setelah penyidik mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017) malam hingga Kamis (16/11/2017) dini hari, untuk dijemput paksa, namun malah menghilang.

Dia menghilang entah ke mana.

Penjemputan paksa dilakukan setelah dia 3 kali mangkir dari panggilan penyidik guna memberi keterangan dalam kasus korupsi proyek e-KTP, dimana dirinya sebagai tersangka.

Bermacam alasan diungkapkan pihak Novanto untuk menghindari pemeriksaan, mulai dari sakit hingga memerlukan izin Presiden.

Terakhir, Novanto beralasan tak hadir karena sedang mengajukan uji materi terhadap Undang Undang KPK.

Tadi malam, jurnalis dan polisi mengerumuni rumah mewah Novanto, juga ada pula sejumlah politikus Partai Golkar yang keluar masuk rumah.

Di rumah Novanto, berdasarkan siaran langsung sejumlah stasiun televisi, tampak jelas wajah Deisti Astriani Tagor.

Deisti merupakan istri kedua Novanto atau yang terakhir berdasarkan data diperoleh Tribun-Timur.com.

Dari pernikahan kedua, lahir 2 anak, yakni Gavriel Putranto dan Giovanno Farrell.

Deisti mengaku bahwa suaminya begitu sibuknya sehingga saat saat bersama yang mereka rutin lakukan adalah berdiskusi di kamar mandi

Sementara, istri pertama Novanto adalah Luciana Lily Herliyanti, namun cerai.

Luciana merupakan putri dari mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigadir Jenderal Sudharsono.

Dari pernikahan ini ia memiliki dua anak, yaitu Rheza Herwindo dan Dwina Michaella.

Dwina sempat populer beberapa waktu lalu karena berita pernikahannya dengan Jason S Harjono, anak tersangka korupsi dana BLBI pada Bank Aspac, Setiawan Harjono.

Selain itu, saat pernikahannya heboh, beredar pula video dia merokok sambil minum wine.

Dwina sepertinya tak sepopuler Reza.

Pada September 2011, Reza menikah dengan Elaine Cynthiadewi Salim, putri pengusaha ternama, Widodo Salim.

Usai menikah, Reza kini dikabarkan tinggal di Luar Negeri

Berdasarkan foto yang beredar, Reza adalah sosok yang memiliki tato pada lengan atas sebelah kiri.

Reza bersama dengan ibu tirinya, Deisti disebut-sebut menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan peserta proyek e-KTP, PT Murakabi Sejahtera.

Sementara, Dwina pada Mei 2017 diperiksa KPK terkait dengan korupsi proyek e-KTP dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong.

Dicari! Setya Novanto

Dikutip dari Kompas.com, Indonesia Corruption Watch (ICW) membuka posko Tim Gabungan Pencari Papa (TGPP) untuk membantu KPK menemukan keberadaan Novanto.

Tak hanya itu, ICW juga merilis dan menyebarkan poster bertuliskan "Dicari. Setya Novanto. Ketua DPR RI".

"Kami akan membantu KPK, kalau-kalau publik mengetahui keberadaan Novanto," kata peneliti ICW Tibiko Zabar, di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

"Kami menyebarkan poster yang menginformasikan bahwa kita kehilangan Ketua DPR," katanya lagi.

Penyidik KPK sebelumnya gagal menjemput paksa Novanto saat mendatangi rumahnya.

Peneliti ICW lain, Lola Ester mengatakan, tujuan disebarkannya poster ini agar masyarakat dapat mengetahui wajah Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Selain menyebarkan poster, ICW juga mendirikan posko TGPP.

Tujuannya untuk menghimpun informasi keberadaan Novanto dan meneruskannya ke KPK.

"Kami imbau ke warga sipil yang lebih luas untuk berperan aktif untuk melaporkan dugaan keberadaannya Novanto, manakala ada orang-orang yang memang sesuai dengan ciri-ciri yang ada di kampanye tersebut," katanya.

"Sehingga ketika nanti ada orang-orang dengan ciri-ciri yang serupa bisa melaporkan ke KPK," imbuhnya.

KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Novanto setelah yang bersangkutan berkali-kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan.

Novanto tiga kali tak hadir dalam agenda pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Ia juga sekali tak hadir ketika dipanggil sebagai tersangka.

Setelah surat perintah penangkapan terbit, petugas KPK kemudian mendatangi kediaman Novanto.

Namun, petugas KPK tidak menemukan Novanto. Meski demikian, petugas KPK membawa sejumlah barang dari tempat tersebut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved