Irfan Hakim: Gimana Mau Taat Kalau Sudah Tak Yakin, Netizen Sebut Rina Nose Jadi Atheis
Irfan Hakim bahkan menyebut dirinya sudah menangisi keputusan Rina sejak beberpa bulan lalu
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua sahabat dekat Rina Nose, Irfan Hakim dan Ramzi tampaknya ikut prihatin dengan keputusan Rina melepas jilbab.
Irfan Hakim bahkan menyebut dirinya sudah menangisi keputusan Rina sejak beberpa bulan lalu.
"Cukup kena imbasnya juga. Banyak di sosial media saya bertanya, protes katanya kok saya sebagai teman kok membiarkan temannya, sahabatnya seperti ini. Bebas orang mau berkata seperti apapun tapi silakan tanya langsung kepada Rina apa yang telah saya lakukan selama ini untuk mempertahankan jilbab yang Rina kenakan.
Yang jelas ini ada hubungannya dengan keyakinan dan ketaatan. Orang gimana mau taat kalau sudah tidak yakin? Jadi saya sudah tidak berhak untuk memaksakan apapun keinginan teman saya, sahabat saya yang sudah saya anggap seperti saudara saya sendiri juga.
Kalau ada yang melihat ini sampai menangis, saya sudah menangis sejak beberapa bulan yang lalu. Itu saja," ungkap Irfan Hakim yang sepertinya kecewa dengan keputusan Rina Nose melepas hijabnya.
Baca: Berkali-kali Tolak Hidayah, Terungkap ini 3 Alasan Rina Nose Berhijab, Kok Sekarang Dilepas?
Baca: Bukan Tentang Keyakinan, Mbah Mijan Ungkap Masalah inilah yang Sebenarnya Menimpa Rina Nose
Sementara itu Ramzi mengaku sudah pernah mendiskusikan tentang ini dengan Rina.
Ramzi menyebut Rina tiba-tiba punya pemikiran berbeda setelah mengunjungi banyak negara.
“Kalau untuk urusan keyakinan itu kan urusan pribadi. Ada program di tv lain jalan-jalan ke beberapa negara.
Ternyata di situ Rina banyak sekali mendapatkan ilmu, mendapatkan kebaikan. Ternyata kebaikan itu di banyak tempat.
Tapi itu statemen nya Rina bukan statemen gue. Kalau buat gue pribadi, kebaikan itu ada di depan mata.
Maksudnya kebaikan itu ada yang gue diberikan kebaikan dari lahir sampe sekarang, jadi kebaikan itu harus gue pertahankan," ungkap Ramzi.
Mendengar pernyataan dua sahabat Rina ini, ada yang menduga kalau Rina Nose bakal mengikuti faham atheis.
cherlieennoor: Atheis kayanya sipesek
monmiracle: Mungkin mo pindah ke penghayat kepercayaan, kan sudah legal... Msh mending drpd atheist
titin_suprihatin26: irfan "gimana mau taat kl sudah tidak yakin" pertanyaan nya KEYAKINAN si rinos udah berubah yah?
ganiabag_: Ko kayaknya temen2 dia kaya kode gitu yaaa ... kaya emang rina udh ga yakin dalam arti agama , irfan sama ramzi kaya kode aja gitu membenarkan berita bahwa emang rina ga yakin dalam arti agama yg dia jalani dari dia lahir sampai detik ini.
Rina: Kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan
Hingga berita ini disusun, belum jelas hal apa yang membuat Rina Nose memutuskan untuk melepas jilbabnya tersebut.
Alhasil, publik menduga-duga.
Salah seorang pengguna jejaring sosial Twitter dengan akun Twitter @tanpaAGAMA pun ikut berpendapat.
Akun tersebut menyoroti status jejaring sosial Instagram milik Rina Nose, @rinanose16, tiga bulan sebelum melepas jilbab.
Akun itu mengunggah cuplikan foto tulisan Rina Nose yang mengagumi moral tinggi masyarakat Jepang, meski tanpa agama.
"Aku mencium aroma atheisme/agnostik dalam caption captionnya. entahlah, mungkin kesimpulanku yg salah," kicau akun @rinanose16.
Ditelusuri Tribunnews, tulisan tersebut dibuat Rina Nose pada 9 Agustus 2017, ketika bertandang ke Negeri Matahari Terbut untuk keperluan suatu program acara petualangan.
Terlihat di status tersebut, tulisan itu dibuat dengan penanda lokasi di Adachi-ku, Tokyo, Jepang.
Berikut tulisan Rina Nose seperti dikutip TRIBUNNEWS:
Ada pelajaran baru yang saya dapat dari penduduk Jepang selama dua hari saya disini. Mayoritas penduduk sini rupanya tidak memiliki kepercayaan terhadap suatu agama, bahkan Tuhan.
Tapi sebagian mereka percaya bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari diri mereka.
Ada yang menarik, tanpa kepercayaan terhadap agama tertentu, mereka begitu menjunjung tinggi nilai moral dan kemanusiaan.
Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam.
Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan.
Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya.
Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih).
Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan.
Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?
Ramalan Mbah Mijan
Banyak pihak prihatin dan lantas memberikan dukungan pada Rina.
Bukan hanya rekan sesama artis, paranormal Mbah Mijan juga ikut memberikan dukungan.
Mbah Mijan mengisyaratkan kalau Rina mengalami masalah berat yang mempengaruhi keputusannya itu.
"Saya kali ini suport Rina Nose, apapun keputusannya itu yang terbaik buat dirinya sendiri,
setiap manusia memiliki hak dan kewajiban pribadi,
jika hidup kita harus takluk pada apa yang orang bilang artinya tidak punya pendirian, biarlah, kelak akan menemukan jalannya sendiri."

"Rina Nose adalah wanita yang ceria "menurut publik dilayar kaca",
orang yang selalu tampak riang gembira bukan berarti tidak punya masalah dalam kehidupannya,
masing-masing orang punya problem sesuai dengan kadarnya "wong urip mung sawang sinawang".
"Dibalik keceriaan seorang Rina Nose, aura berlapis cokelat yang melekat pada tubuhnya sejak lama,
ini menjadi salah satu problem yang serius,
warna cokelat dalam aura bermakna sering mengalami masalah asmara,
semakin tebal warnanya akan semakin membuatnya jauh dari tambatan hati."

"Saya mendoakanmu sodaraku,
semoga Rina Nose menemukan pasangan dan menikah,
hidup bahagia sampai kakek nenek,
mudah-mudahan bisa terwujud ditahun 2018, Amiin Ya Robal Alamiin."