Putuskan Gantung Sepatu, Syamsul: Mungkin Saya Penyebab 12 Tahun PSM Tak Juara

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kemenangan 6-1 PSM Makassar atas Madura United, Minggu (12/11/2017) malam, sekaligus jadi laga terakhir Syamsul Chaeruddin di Juku Eja.

Syamsul mengakhir karier sepak bola profesionalnya setelah 12 tahun membela panji tim Ayam Jantan sebagai seorang kapten.

Di sesi Jumpa pers, usai laga semalam, gelandang serang PSM ini mengeluarkan air mata, saat menyatakan niatnya “gantung sepatu”.

“12 tahun saya membela PSM, saya sadar saya semakin tua. Mungkin kalau saya mundur, PSM akan juara,” ujarnya di samping pelatih PSM Robert Rene Albert.

CEO PSM Makassar Munafri “Appi” Arifuddin pun menyatakan siap memfasilitasi pria asal Pallangga, Gowa itu untuk melanjutkan karier sepakbola sebagai pelatih.

“Kita akan dorong Syamsul dapat lisensi kepelatihan,” ujar Appi, Senin(13/11/2017).

Dalam catatan Tribun, sepanjang musim Liga 1 2017, dari 34 laga hanya 5 kali, mantan pemain timnas ini dimainkan.

Sisanya, Syamsul duduk di bench pemain, bahkan lebih banyak tak diikutkan dalam laga tandang.

Syamsul hanya mencetak satu gol, saat PSM mengalahkan juara liga 2017, Bhayangkara FC, 2-1 di Mattoanging, pada akhir putaran pertama liga, 9 Juli 2017.

Dia mencetak gol pembuka kemenangan PSM pada menit ke-17.

Sebelumnya, sampai pekan ke-12, mantan gelandang Timnas Indonesia senior ini tidak sekalipun mendapatkan mendapatkan menit bermain dari Robert Alberts, pelatih PSM.

"Saya tentu bahagia bisa memberi kontribusi buat tim dengan mencetak gol. Tapi, saya akui permainan saya belum sebaik sebelumnya," ujar Syamsul pada jumpa media usai laga, ini juga kali pertama dia ikut sesi jumpa pers di musim ini.

Selama satu dekade, Syamsul terbiasa tampil menjawab pertanyaan wartawan di Press Room sebagai kapten.

Kontrak Marc Klok

Gelandang enerjik PSM Makassar asal Belanda, Marc Antoni Klok dipastikan tak akan dilepas dalam wakt dekat ini.

Pasalnya pemain bernomor punggung 10 itu mendapatkan kontrak baru hingga tahun 2019 mendatang.

Hal itu diketahui berdasarkan postingan instastory pada akun pribadinya, Senin (13/11/2017).

Pada postingan tersebut Marc Klok berfoto bersama CEO PSM, Munafri Arifuddin sembari memerlihatkan secarik kertas yang kemungkinan merupakan surat perjanjian kontrak kerjasama.

Selain itu Klok juga menuliskan pada postingan itu #EwaKlok2019 yang menandakan bahwa pemain berusia 24 tahun itu diikat hingga tahun 2019 mendatang.

Pada foto unggahan lain di hari yang sama Klok membeberkan rasa terima kasihnya melalui caption pada foto itu.

"I'm really proud, thankful and blessed to tell you that i have extented my contract with PSM i want to thank robert and appi for opportunity and their trust since day 1, I feel home and I want to thank all of you amazing fans for you suppport," tulisnya.

(Saya sangat bangga, bersyukur dan diberkati untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah memperpanjang kontrak saya dengan PSM Saya ingin berterima kasih kepada Robert dan Appi atas kesempatan dan kepercayaan mereka sejak hari pertama, saya merasa di rumah sendiri dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua penggemar yang luar biasa memberikan support)

Perpanjangan kontrak Klok ini dinilai wajar lantara ia merupakan salah satu pemain kunci yang membawa PSM mampu finish di posisi ketiga Liga 1 Indonesia 2017.

Sebagai gelandang 'pengangkut air', Marc Klok selalu menampilkan permainan agresif dan mobile.

Sementara berdasarkan statistik bersumber dari Website Liga 1, Klok tampil sebanyak 28 kali dari total 34 laga yang dilakoni PSM musim ini.

Dari 28 kali penampilannya itu Klok mencetak empat gol serta tiga assist.

Untuk perolehan kartu sendiri Klok mengoleksi cukup banyak lantaran posisinya sebagai gelandang rentan melakukan kontak fisik dengan pemain lawan.

Kartu kuning yang ia peroleh pun sebanyak sembilan, sementara kartu merah satu buah.(*)