Pasar Sentral Palopo Sepi Pengunjung, Ini Keluhan Pedagang
Tiwi mengaku yang dulunya bisa mendapatkan omset Rp 1 juta perhari kini menjadi Rp 600 ribu perhari.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
hamdan/tribunpalopo.com
Pengunjung atau pembeli di Pasar Sentral Palopo J Ahmad Dahlan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mengalami penurunan.
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, Hamdan Soeharto.
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Hal itu diungkapkan oleh seorang pedagang campuran, Tiwi kepada TribunPalopo.Com, Kamis (9/11/2017) sore.
"Pembeli sepi pak. Sudah terjadi sejak tiga bulan yang lalu," kata Tiwi.
Menurunnya jumlah pembeli itu mengakibatkan pendapatan Tiwi juga menurun.
Tiwi mengaku yang dulunya bisa mendapatkan omset Rp 1 juta perhari kini menjadi Rp 600 ribu perhari.
"Tidak bisa mi dipake bayat hutang ini. Cepat sekali habis itu Rp 600 ribu," katanya.
Selain Tiwi salah satu pedagan pakaian, Risna juga mengeluhkan hal tersebut. Padahal menurutnya harga barang saat ini sedang normal.
"Heran ka juga ini. Padahal norma ji harga, tidak naik," kata Risna.
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
