Advetorial
Mengenal Lebih Dekat Camat Panakukang, Sosok Camat Terbaik dan Mengedepankan Inovasi
Pria kelahiran Bulukumba, 2 Januari 1970, pernah menjadi camat terbaik se-kota Makassar pada tahun 2015
TRIBUN-TIMUR.COM - Camat Panakukang Muh. Thahir Rasyid, S.IP merupakan alumni Unhas Makassar dan STPDN.
Istri beliau bernama Haslinah Said dan memiliki 4 anak yaitu Ratu Fadhilah Watenrigading, Muh Radjadilah Sompawalie, Puan Nusaputri Watenrisompa dan Radjadilah Rivurio.
Pria kelahiran Bulukumba, 2 Januari 1970, pernah menjadi camat terbaik se-kota Makassar pada tahun 2015 dan mendapatkan Reward Standard Pelayanan Publik oleh Bapak Walikota Makassar.

Riwayat Jabatan beliau sebelumnya yaitu lurah Palantikang, Sekcam Tompobulu (Gowa), Kasubag Adm. Umum Inspektorat Kota Makassar, Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Kekayaan Kota Makassar, dan Camat Makassar.
Selama menjabat sebagai Camat Panakukang beliau dikenal sosok camat yang murah senyum, ramah dan memiliki inovasi yang tinggi,
Salah satu program kerja beliau adalah Inovasi Smart Antrian (Pelayanan 1 Pintu).
Smart Antrian ini merupakan mesin antrian pintar yang ditempatkan di ruang pelayanan (Front Office) yang nyaman Karena menggunakan ruang pendingin (AC) dan Televisi.
Terdapat 3 Menu pada mesin Smart Antrian ini yaitu Pengurusan Kependudukan, Pengurusuan Umum (IMB, SITU Siup, Dll), Pengurusan PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah).

Untuk memudahkan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik layaknyas seperti di bank maka terciptalah inovasi Smart Antrian ini (Pelayanan 1 Pintu).
Inovasi ini memiliki manfaat dan memberikan kepuasan serta kenyamanan kepada masyarakat.
Jadi, pelayanan yang ada di Kecamatan Panakkukang seperti dengan pelayanan yang diterpakan di bank.

Selain itu lebih memudahkan masyarakat Karena model pelayanan 1 pintu atau tidak berbelit-belit serta melayani dengan senyum.
Inovasi Smart Antrian (Pelayanan 1 Pintu) ini sesuai dengan program yang digagas Walikota Makassar yakni Sombere & Smart City.
Konsep Smart City memudahkan segala kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.
Terdapat camera yang terpasang pada Smart Antrian yang apabila masyarakat mengambil nomor antrian maka otomatis mesin tersebut akan mengambil gambar (foto) masyarakat yang mengambil nomor antrian tersebut.
Fungsinya ialah untuk mempersempit ruang bagi para calo (orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah). (Adv)