Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irfan Bachdim Tak Mau Lagi Bela Timnas Indonesia, Ini Penyebabnya

Pemain Timnas senior Indonesia dengan tegas akan menolak panggilan PSSI jika keputusan tetap seperti ini

Editor: Ilham Arsyam
TWITTER/@PSSI_FAI
Kapten timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Malaysia bersama Andik Vermansah dan Irfan Bachdim di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016) 

Keyakinan Mitra Kukar juga tak lepas dari tidak tertulisnya nama Sissoko dalam NLB (Nota Larangan Bermain) Liga 1 atau surat keterangan bermain.

Dalam surat tersebut hanya tertulis bek Mitra Kukar, Herwin Tri Saputra, dan kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi, yang dilarang untuk bermain.

"Sampai saat kemarin jelang pertandingan belum dapat keputusan itu. Itu bisa saja terlambat dari PSSI-nya," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, saat dihubungi Rabu (8/11/2017).

Dari hasil banding yang dilakukan Bhayangkara FC, Komdis PSSI memutuskan bahwa Mitra Kukar bersalah dan harus menerima kekalahan pahit 0-3 dari tim asuhan Simon McMenemny tersebut.

Tak hanya itu, klub berjulukan Naga Mekes itu juga harus membayar denda sebesar Rp 100 juta.

"Mau gak mau kami akan banding lagi. Itu kan hukuman tambahan. Jadi tidak bisa diperhitung per kartu. Ya mungkin begitu kiranya soal keterlambatan dari PSSI," ucap Suwanto.

Keputusan Komdis PSSI tersebut membuat Bhayangkara FC saat ini memuncaki klasemen Liga 1 2017 dengan mengemas 65 poin bersama Bali United.

Bhayangkara FC hanya membutuhkan kemenangan lagi untuk meraih gelar juara Liga 1 2017 saat menantang Madura United dalam laga tunda di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (8/11/2017).

Sumber: BolaSport.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved