Bleketepe Jadi Trending Google, Dipasang Presiden Jokowi Sebelum Nikahan Kahiyang Ayu. Apa Itu?
Google Trends Indonesia mencatat Bleketepe hingga Rabu (8/11/2017) pukul 11.30 WIB, nangkring di top mesin pencarian Google.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mansur AM
Jika harapan untuk menjadi suci itu terwujud, semua orang yang diundang masuk ke tempat upacara akan menjadi suci dan memancarkan cahaya kesucian yang disebut Nur Harapan.
Ini disimbolisasikan dengan pemasangan janur atau daun kelapa muda di semua area upacara.
Pemasangan bleketepe juga dimaksudkan sebagai tolak bala atau sebuah doa permohonan agar dari awal hinga akhir upacara perkawinan terhindar dari mara bahaya dan segala yang jahat, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Simbol Lainnya
Di dalam tarub ini selain bleketepe dan janur, kelengkapan-kelengkapan lain yang diadakan menyimbolkan sebuah harapan yang pada intinya membawa kebahagiaan dan kemuliaan, khususnya pada pengantin.
Dua tundun pisang raja yang dipasang di kanan dan kiri pintu gerbang tarub menyimbolkan sebuah harapan agar pengantin mempunyai keluhuran seperti layaknya raja, sabda pendhita ratu, bicaranya tidak boleh mencla-mencle.
Kelapa Gading adalah kelapa yang berwarna kuning bersih dan indah. Orang yang menanam kelapa gading harus rela setiap saat dipetik oleh orang lain untuk keperluan upacara, tanpa harus mengganti uang.
Dua janjang kelapa gading yang dipasang di kanan kiri tarub menyimbolkan sebuah harapan agar pengantin nantinya merasakan keindahan hidup dengan kesabaran dan kerelaan berkorban terhadap sesama.
Dua batang tebu wulung, berwarna keunguan, besar dan lurus yang dipasang di kanan dan kiri tarub menyimbolkan sebuah harapan agar pengantin berwibawa dan mempunyai pribadi yang lurus.
Baca: Lowongan Kerja - Bank BTN Butuh Karyawan Sekarang, Cek Info di Website Resminya Ini
Baca: Lowongan Kerja - Komisi Pemberantasan Korupsi Cari Pegawai Lulusan SMA dan Sederajat
Baca: Lowongan Kerja - United Tractors Butuh Banyak Karyawan. Cek Info Selengkapnya
Padi di kanan kiri tarub menyimbolkan harapan agar pengantin makmur dan sejahtera lahir batin.
Daun Apa-apa dipasang di tarub menyimbolkan harapan agar tidak terjadi sesuatu yang mengganggu kelancaran upacara perkawinan.
Daun alang-alang juga simbol agar tidak terjadi halangan suatu apa pun. Daun kara, harapannya adalah lir sakara-kara yang berarti hilang dan tersingkirkan segala aral melintang. Daun beringin jadi lambang kebesaran dan aneka dedauan yang lain.