Disebut Ngarang Cerita di Proyek e-KTP oleh Novanto, Begini Reaksi Gubernur Ganjar
Saat sidang, Novanto membantah keterangan Ganjar yang menyebut pernah ada pertemuan di Bali
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Mansur AM
Namun, saat mendapat giliran bersaksi, Irvan mengatakan bahwa ia pernah beberapa kali melihat Andi Narogong di kediaman Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pertemuan itu sekitar tahun 2014-2015.
"Saya pernah lihat Andi beberapa kali di rumah Pak Novanto. Kalau tidak salah waktu lebaran 2-3 tahun lalu, waktu itu ada open house," kata Irvan kepada jaksa KPK.
Meski demikian, Irvan mengatakan, ia tidak tahu isi pembicaraan antara Novanto dan Andi. Ia sendiri jarang bertamu ke kediaman Novanto.

Di persidangan sebelumnya, Eks Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo bercerita mengenai hubungannya dengan Setya Novanto. Menurut Irvanto, Novanto merupakan pamannya.
"Kenal Pak, dia paman saya, om saya," kata Irvanto saat bersaksi untuk terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Menurut Irvanto, hubungan darah dengan Novanto tersambung dari ibunya.
Irvanto Hendra Pambudi, juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Partai Golkar.
"Jadi wakil bendahara partai sejak 2016 hingga sekarang," ujar Irvan kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Irvan, saat terlibat dalam proyek e-KTP, ia masih menjabat sebagai pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).
Kosgoro merupakan salah satu organisasi sayap Partai Golkar. "Setelah itu saya di DPP Partai Golkar sebagai anggota bagian kepemudaaan," kata Irvan.
Irvan mengaku pernah bergabung dengan konsorsium pelaksana proyek e-KTP.
Ia bergabung dalam Konsorsium Murakabi Sejahtera dalam proses lelang yang diadakan Kementerian Dalam Negeri.