VIDEO: BBPP Batangkaluku Latih Petani Bawang Sinjai
Mereka diajari tidak terlalu dini memberi pestisida atau bahan kimia tanamannya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI- Pihak Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, melatih 53 orang petani menjadi petani bawang di Balai Tani Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2017).
Mereka melatih sejumlah petani bawang dari berbagai daerah di Sinjai dan dari Kabupaten Bantaeng untuk menjadi petani bawang merah yang baik.
"Ada 53 orang petani bawang yang kita latih menjadi petani bawang merah dari Sinjai dan Bantaeng," kata Kepala Kepala Bidang Penyelanggaraan Pelatihan Balai Besar Pertanian Batangkaluku.
Tujuan petani dilatih menjadi petani bawang merah karena warga di daerah itu sementara kembangkan budidya bawang merah. Sehingga butuh pemahaman yang cukup. Salah satunya yang harus dipahami petani bawang adalah tidak boleh terlalu dini memberi pestisida atau bahan kimia tanamannya.
Agar tanaman yang dihasilkan nantinya menghasilkan tanaman yang bebas bahan kimia dan aman untuk dikonsumsi. Menurut Rosdiana bahwa saat ini banyak petani yang gunakan bahan kimia yang lebih banyak sehingga mampu merusak tubuh manusia yang mengonsumsinya.
Khusus di Kecamatan Sinjai Selatan terdapat 52 hektar lahan yang ditanami bawang yang terdapat di Desa Puncak dan di Kelurahan Sangiasserri. Sedangkan sumber dana pelatihan yakni dari APBNP Tahun 2017. Sehingga hasil dari pelatihan itu diharapkan mampu memproduski bawang merah sesuai dengan harapan. (*)