Jangan Sampai Kena Blokir, Yuk Segera Registrasi Kartu Prabayarmu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Buat pelanggan telekomunikasi prabayar, alangkah lebih baiknya melakukan registrasi kartu sesuai arahan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) Republik Indonesia.

Bila tidak? Siap-siap, kartu prabayar Anda akan diblokir. Ini terutama pengguna kartu lama prabayar. Bila sampai 28 Februari 2018, kartu belun juga teregistrasi, kartu akan diblokir.

Hal ini didapatkan Hasrina Ali, Corporate Communication Telkomsel Area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) yang dihubungi Senin (30/10/2017) dari web resmi kominfo.go.id.

"Jadi bagi calon pelanggan kartu prabayar per 31 Oktober, wajib registrasi dengan validasi data dukcapil. Dan pelanggan lama diwajibkan melakukan registrasi ulang prabayar sesuai data dukcapil paling lambat 28 Oktober," katanya.

Sosialisasi sudah dilakukan Telkomsel jauh-jauh hari. "Enam bulan lebih kita lakukan kepada seluruh pelanggan," katanya.

Yose Tireza Arizal, Regional Head Smartfren Sulawesi dan Kalimantan menambahkan, terkait kebijakan Kominfo pasti smartfren akan mengikuti.

"Kebijakan ini pastinya agar ada perlindungan untuk konsumen, keamanan dan pelayanan tambahan bagi masyarakat. Sosialisasi telah kita lakukan," katanya.

Registrasi kartu prabayar cukup dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK). "Kan yang baru ini KK, sehingga semua pengguna kartu prabayar harus registrasi ulang," kata Yose.

Dilansir Kominfo.go.id, untuk sim card perdana, Indosat, Smartfren, dan Tri kirim sms dengan NIK#No.KK# kirim ke 4444, untuk XL Axiata; Daftar#NIK#No.KK kirim ke 4444, dan Telkomsel; Reg (Spasi) NIK#No.KK# kirim ke 4444.

Untuk sim card aktif, Indosat, Smartfren, dan Tri kirim sms dengan ULANG#NIK#No.KK# kirim ke 4444, untuk XL Axiata; ULANG#NIK#No.KK kirim ke 4444, dan Telkomsel; ULANG (Spasi) NIK#No.KK# kirim ke 4444. (*)