Ingin Belajar Jadi Wirausaha Muda? Yuk Ikut KSP Goes To School, Ini Lokasinya
menghadirkan narasumber Irvan Helmi selaku perintis Anomali Coffe dan Monica Oudang sebagai Chief Human Resources Officer Go-Jek Indonesia.
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia bekerja sama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengadakan event KSP Goes To School di Auditorium Prof Dr A Amiruddin, Selasa (31/10/2017).
Kegiatan bertajuk Enterpreneurs Wanted ini menghadirkan narasumber Irvan Helmi selaku perintis Anomali Coffe dan Monica Oudang sebagai Chief Human Resources Officer Go-Jek Indonesia.
"Acara ini merupakan event ketujuh pada tahun 2017. Setiap bulan digelar di sejumlah kota berbeda di Indonesia," ujar Tenaga Ahli Madya Kedeputian Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Alois Wisnuhardana.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden mengadakan event serupa dengan pembicara berbeda-beda di Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Padang, Sidoarjo dan Bogor.
Hal tersebut ia paparkan saat berkunjung ke redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih No 430 Makassar, Senin (30/10).
Hadir pula Tenaga Ahli Madya Kedeputian Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Agustinus Eko Rahardjo.
Rombongan diterima dengan hangat oleh Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur Ronald Ngantung.
"Kami dari Kantor Staf Presiden Republik Indonesia mengadakan kunjungan untuk bersilaturahmi sekaligus ingin menyampaikan rencana kegiatan," jelas Alois.
"Seri KSP Goes to School Enterpreneurs Wanted kali ini mengunjungi pusat bisnis Indonesia Timur yakni Makassar. Kami mendatangkan wirausahawan muda untuk berbagi pengalaman," tambahnya.
Kegiatan dimulai pukul 09.00-12.00 wita. Mengajak generasi milenial menjawab tantangan berwirausaha. Sebab, kewirausahaan itu harus "tahu" dulu, baru "mau" dan akhirnya "mampu".
Hal ini dinilai sebagai upaya serius dan terencana untuk mendorong tumbuhnya minat kewirausahaan terutama di kalangan anak-anak muda. Karena munculnya usaha-usaha baru tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, namun juga menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan ini terbuka untuk para mahasiswa. Untuk mengikuti kegiatannya, tidak dipungut biaya alias gratis. (*)