Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Postingan Artis Ini Heboh, Ungkap Pekerja Tiongkok Serbu Pulau Sulawesi. Ada Videonya Loh

Dalam postingan tersebut, Ifan mengunggah video yang menunjukkan kondisi di dalam pesawat yang ditumpanginya.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mansur AM
twitter @seventeenifan
Riefian Fajarsyah (Ifan) vokalis band Seventeen bersama istri 

TRIBUN-TIMUR.COM - Postingan artis ini di akun media sosialnya mendadak ramai.

Tak terkait dengan aktivitasnya sebagai vokalis, tapi menyerempet hal yang berbau 'politik'.

Riefian Fajarsyah (Ifan) vokalis band Seventeen tak menyangka postingannya yang menggambarkan suasana di atas pesawat itu menuai respon hingga ribuan penggemarnya.

Ifan menyebut postingannya kali ini dengan istilah 'rusuh'.

Baca: Terungkap! Janda Cantik dan Kaya Raya, Jamie Chua Ternyata Sahabat Dekat Maia Estianty

Baca: Hamish Memang Tocker? Liat Curhat Terbaru Raisa, Netizen: Alhamdulillah Sudah Terisi

Netizen baru-baru ini dibuat gaduh dengan postingan Ifan.

Riefian Fajarsyah (Ifan) vokalis band Seventeen baru-baru ini membagikan pengalaman perjalanannya.

Dalam postingan tersebut, Ifan mengunggah video yang menunjukkan kondisi di dalam pesawat yang ditumpanginya.

Dalam keterangannya, diketahui Ifan saat itu sedang melakukan perjalanannya ke Sulawesi.

Iapun menemukan hal yang menurutnya janggal selama sekitar lima kali melakukan perjalanan
ke daerah tersebut.

Begini postingan selengkapnya:

ADA YANG SALAH DENGAN NEGERI INI

Itu kata-kata yang pertama kali terlintas di kepala gw!

Mungkin udah kelima kalinya gw terbang ke daerah Sulawesi, 70-80% penumpangnya adalah tenaga kerja asli Cina, yang gak bisa Bahasa Inggris apalagi Bahasa Indonesia.
Terakhir hari ini pesawat ke Kendari sekitar 70-80 orang isinya mereka semua.
Sempet bikin merinding waktu Seventeen harus manggung di Morowali, 95% isi pesawatnya adalah tenaga kerja asli Cina, let's say sekitar 130 orangan kali ya.
GILA SIH, LO BISA BAYANGIN, SERASA ADA DI NEGERI LAIN.
Dan menurut info pramugarinya, "IT HAPPENS EVERYDAY" GILA!!

seventeen manggung di Morowali 6 bulanan yang lalu, kalo itu terjadi tiap hari??! SEKARANG UDAH RUAMEEE BANGET BERARTI!!
Dari info yang gw tau ini juga terjadi di Bogor, Solok Selatan (Sumbar), Manokwari (Papua) dan entah mana lagi.
Men, gw sih gak akan ngomong soal politik karna bukan kapasitas gw.
TAPI SATU HAL YANG ADA DI KEPALA GW ADALAH,
Pada saat Indonesia masih berlebihan SDM nya, masih banyak pengangguran, bahkan kita masih banyak mengirimkan sodara-sodara kita buat kerja bertaruh nyawa di negeri orang, kenapa kita harus memasukkan tenaga kerja dari negeri lain?!

Postingan itupun mendapatkan beragam reaksi dari ribuan followernya.

Setidaknya ada 7 ribu komentar lebih menbanjiri postingan tersebut.

Ada yang setuju dengan Ifan, ada pula yang mempertanyakan curhatannya itu.

Sehari setelah mengunggah postingannya itu, Ifan tampak kembali mengunggah sebuah video
yang masih terkait dengan postingannya sebelumnya.

"Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat semua..

Cuma pengen sedikit menyampaikan, karna emang postingan terakhir gw kok kayanya rusuh banget

Tenaga Kerja Asing Bentrok dengan Warga

Isu tenaga kerja asing versus tenaga kerja lokal menjadi isu sensitif di Sulawesi Tenggara saat ini. 

Dilansir Kompas.com, bentrokan antar pekerja asing dengan lokal sudah terjadi, Maret 2017 lalu.

Baca: Lowongan Kerja - BUMN Ini Cari Karyawan Lulusan S1 Semua Jurusan. Cek Selengkapnya

Baca: Lowongan Kerja - PT PP Properti Tbk Terima Karyawan Besar-besaran. Jangan Lewatkan

Tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik pemurnian nikel milik PT Virtue Dragon Nikel Industri Dragon (VDNI) yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (7/3/2017), terlibat bentrok dengan pekerja lokal yang juga bekerja di perusahaan yang sama.

Bentrokan ini dipicu pemukulan oleh Kepala Divisi Eksa, Mr Wang kepada salah seorang tenaga kerja lokal atas nama Iwan (35) pada Senin (6/3/2017) sore.

Menurut Iwan, sebelum kejadian pemukulan itu, ia dipanggil oleh Mr Wang.

“Saya datang dia langsung pukul dan saya tangkis. Saya langsung dipeluk sama kontraktor yang ada di situ, namun Mr Wang malah mengajak single,” tutur Iwan.

Hal yang sama juga diungkapkan Mitra, rekan kerja Iwan di PT VDNI. Saat itu, Mitra berencana menghadap ke pihak manajemen perusahaan untuk mempertanyakan penyebab pemukulan yang menimpa temannya.

“Saya masuk dalam ruangan dan bersenggolan dengan orang China. Di situ saya langsung didorong terus tiba-tiba ratusan orang China datang membantu untuk memukul, teman-temanku juga langsung bantu dan terjadilah bentrokan,” ungkap Mitra.

Selang beberapa lama, aparat dari Polsek Bondoala mendatangi lokasi dan mengamankan dua kelompok yang terlibat bentrok.

Empat orang yang diduga terlibat kericuhan di dalam lokasi tambang diamankan polisi.

Kapolsek Bondoala AKP S Simanjuntak belum dapat memberikan keterangan terkait penyebab insiden di lokasi tambang itu.

“Saat ini kita masih menginterogasi empat orang yang yang terlibat dalam perkelahian itu. Sementara yang mengaku telah dipukul kita sudah suruh dia untuk visum,” ungkap Simanjuntak.

Namun demikian, pihaknya masih kesulitan untuk merampungkan berkas Acara Perkara (BAP) karena TKA asal China yang diamankan tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Kita sudah hadirkan penerjemah bahasa untuk melancarkan proses interogasi terhadap orang Tiongkok ini. Pemeriksaan ini atas laporan saudara Iwan, dan hari ini juga TKA asal China juga melapor,” tukasnya.(*)

Berita ini sudah dimuat di www.tribunnews.com dengan judul: Pesawat yang Ditumpanginya Penuh Pekerja Asal Tiongkok, Curhat Vokalis Band Ternama Ini Viral!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved