Panpel PSM Makassar Batasi Jatah Tiket, Agen Menjerit

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR- Panitia Pelaksana (Panpel) PSM Makassar mengurangi jatah tiket kepada agen-agen resmi mereka.

Pengurangan ini sangat berdampak pada pendapatan agen langsung.

Seperti diutarakan salah satu agen bernama Erwin, yang merupakan pemilik Warkop Orange, sebuah warkop yang terletak tepat di sebelah Stadion Mattoanging, Makassar.

"Laga lawan Persiba Balikpapan ini jatah tiket kami hanya 50 lembar untuk tribun terbuka saja. Tidak ada mi lagi tiket Tribun VIP Utara dan Selatan, padahal sebelumnya sering didistribusikan ke kami," keluh Erwin, Selasa (24/10/2017).

Padahal ia punya lima orang sub agen, sehingga dengan pengurangan jatah ini praktis mengurangi pendapatan mereka.

"Kalau saya hanya jual sesuai harga tiket yang diberikan oleh panpel. Sedangkan sub agen saya paling dinaikkam Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu dari tiap jenis tiket yang dijual," sambungnya.

Pengurangan ini bukan kali pertama.

Awal kompetisi ia diberi jatah 100 tiket tribun terbuka, dan masing-masing 25 lembar tiket Tribun VIP Utara dan Selatan.

"Lalu mulai berkurang dari 100 ke 50. Ini sekarang justru hanya tiket terbuka saja. Semoga kodong panpel memperhatikan ini," sambungnya.

Panpel sendiri sebelumnya beralasan, pengurangan jatah tiket untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket hingga 2 kali lipat dari harga resmi.