Terkenal Saat Kecil, Namun Kerap Dibully Karena Berat Badan. Tapi Tina Toon Tak Nyerah. Inspiratif!

TRIBUN-TIMUR.COM - Mereka yang lahir tahun 1980-an kenal dengan artis satu ini.

Suara khasnya mengisi masa-masa kecil saat itu.

Kini setelah dewasa, banyak hal berubah. Hanya manusia terbaiklah yang bisa melihat segala hal jadi positif.

Inilah kisah Tina Toon.

Baca: Wow! Pernah Berseteru Gara-gara Anak, Begini Sikap Krisdayanti Kepada Ashanty Sekarang

Baca: Zaskia Gotik Masih Jomblo, Trauma Ditipu Pria. Liat Goyangannya di Pesta Anak Pengusaha Makassar

Mantan penyanyi cilik Tina Toon blak-blakan mengisahkan pengalamannya yang tidak mengenakan ketika semasa sekolahnya.

Siapa sangka, pemilik tembang Bolo Bolo pernah di-bully oleh teman-temannya ketika duduk di Sekolah Dasar (SD).

"Dulu sih di-bully iya," kata Tina Toon, seperti dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.

Sempat memiliki ukuran tubuh yang gemuk, membuat gadis kelahiran 24 tahun silam ini menjadi bulan-bulanan teman sekelasnya.

Apalagi saat mata pelajaran olahraga yang mengharuskannya bermain sepak bola.

 Tina, begitu sapaannya, selalu ditempatkan teman-temannya menjadi kiper atau penjaga gawang.

"Aku kalau main bola ditaro jadi kiper, karena gede kayak gawang" katanya.

Beruntung sekali Tina memiliki sikap yang cuek dan tidak memasukan tindakan bully itu ke dalam hatinya.

Tindakan bully oleh teman-temannya justru dijadikan penyemangat untuk menjadi lebih baik.

Tina membuktikan jika dirinya bisa jauh lebih baik dari teman-temannya.

"Cuma aku kalau di-bully lebih kepada motivasi ke arah yang postif."

"Jadi ranking satu, aku juga diet," tutupnya.

Korban bully akan merasakan dampak seumur hidup.

Jadi, stop bullying, ya!

Tips Cegah Kanker dari Tina Toon

 Tina Toon mengedepankan iman dan pengetahuannya tentang agama yang dianutnya untuk menghindari jeratan narkoba yang sering melanda artis.

"Intinya kan iman kita harus kuat, jadi bergaul di mana pun patokannya kebenaran ikut perintah Tuhan dan agama kita. Terus harus bisa jaga diri dan kontrol," ucapnya di ujung telepon, Minggu (16/4/2017).

Selain itu, Wanita 23 tahun ini pun menerapkan pola hidup sehat dan selektif memilih lingkungan bergaul.

"Perbanyak kegiatan yang positif, misalnya kuliah, terus olahraga, terus kerja. Jadi, lingkungan kita juga yang baik," lanjutnya.

 
"Apapun bisa membuat kita konsumsi narkoba, misal stres. Tapi kita imannya baik, kan stres jadi dibawa doa, bukan miras dan narkoba," sambungnya.

Sebagai figur publik, menurut Tina Toon, harus bisa memberi pengaruh positif terhadap lingkungan.

"Intinya, juga jangan merasa star sindrome," tandasnya.

Tampil Di Majalah Pria Dewasa

Terkenal dengan suara khas saat kecil, Tina Toon kini tumbuh dewasa. Bahkan pernah menjajal jadi model majalah dewasa.

Tahun 2012 lalu memutuskan menerima tawaran itu.

Tina Toon tak menyangka keputusannya menjadi model cover majalah pria dewasa itu, menuai reaksi dari banyak orang. Berbagai komentar bermunculan. Ada yang pro dan kontra.

"Bukan syok ya. Cuma enggak tahu bakalan seheboh itu, blow up ya, habis ujian juga, dan nyanyi di luar kota. Enggak kaget," ucapnya dengan nada santai, Senin, (10/12/2012), ketika ditemui di Senayan City, Jakarta.

Meski demikian, perempuan kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1993 itu, tidak menyesal dengan keputusannya. Ia melakukannya dengan kesadaran sepenuhnya Tetapi pengalaman itu, menjadi pelajaran berharga untuk ke depan.

"Menyesal, bukan menyesal. Tapi jadi pelajaran saja. Kalau ada tawaran dilihat kedepannya kayak begini. Ya, ini pengalaman pertama, jadi banyak yang perhatikan. Kalau terima tawaran lebih mempertimbangkan saja," ucapnya.

 Foto itu merupakan sebuah peralihan bagi sosok Tina Toon, yang selama ini selalu dikesankan sebagai penyanyi cilik yang beken dengan single "Bolo Bolo". Dan, foto di majalah pria dewasa itu, kemudian menjadi salah satu cara untuk melenyapkan kesan tersebut.