Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bhayangkara FC vs PSM Makassar

Kunci Kemenangan PSM, Cetak 2 Gol Cepat Lalu Bertahan. Ini Jalannya Laga Lengkap

Robert pun menginstruksikan timnya mencari gol cepat memanfaatkan bola mati.

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
ferry setiawan/bolasports.com
Bek PSM Steven Paulle dan Kapten PSM Hamka Hamzah saat mengapit playmaker Bhayangkara FC Paulo Sergio, dalam laga Liga 1 Pekan ke-30 di Stadion Patriot, Bekasi, Jabar, Kamis (19/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur: Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menilai skuat asuhannya memang layak dan pantas meraih kemenangan PSM MAkassar atas Bhayangkara FC dalma laga lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/10/2017).

Robert pun mengungkap salah satu kunci kemenangannya adalah pemain bermain tenang. Dan saat babak pertama berakhir 0-0, Robert pun menginstruksikan timnya mencari gol cepat memanfaatkan bola mati.

Baca: Kemenangan PSM Dipersembahkan untuk HUT Sulsel Ke-348, Ini Alasan Munafri

Baca: Ini 6 Fakta PSM kalahkan Bhayangkara 2-1 di Leg Pertama. Pelatih Perlu Simak Sebagai Modal Leg Kedua

"Kita layak menerima kemenangan ini, menahan tim tuan rumah di babak kedua itu sangat bagus dan di babak kedua kita mencetak dua gol dengan cepat,” ujar Alberts usai laga dalam jumpa pers.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (alfian/tribun)

“Gol cepat dan itu dari bola-bola mati, membuat Bhayangkara FC harus merotasi strategi permainannya. Ditambah lagi mereka mendapat kartu merah juga sangat mempengaruhi penampilan Bhayangkara FC," ungkapnya saat jumpa pers usai laga.

"Sebenarnya setelah unggul pemain kita bisa menambah lebih banyak gol tapi kita bisa lihat ada kaki-kaki yang lelah jadi hal itu tak bisa dipaksakan," tuturnya.

Baca: 4 Klub Raja Kandang di Liga1 Musim Ini, PSM Terkuat. 3 Lainnya?

Baca: PSM Menang atas Bhayangkara FC, Hamka Hamzah: Tetaplah Membumi

Dua gol PSM terjadi pada babak kedua dengan mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-47 dan menit ke-49.

Jalannya Pertandingan

Sepanjang babak pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol. Hal ini tak terlepas dari kondisi lapangan yang tergenang air lantaran hujan deras. Alhasil, aliran bola dari kaki ke kaki pemain begitu sulit.

Marc Klok berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC
Marc Klok berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Meski demikian beberapa peluang sempat tercipta. Diantaranya sepakan voli Zulham Zamrun pada menit pertama masih mengarah di pelukan kiper Bhayangkara, Awan Setho.

Begitupun dengan Bhayangkara yang memiliki dua peluang dari serangan sisi sayap. Memasuki pertengahan hingga menit-menit akhir babak pertama, PSM maupun Bhayangkara mulai berani bermain ngotot.

Baca: 4 Klub Raja Kandang di Liga1 Musim Ini, PSM Terkuat. 3 Lainnya?

Baca: Meski Tanpa Tiga Pemain Kunci, PSM Tetap Kuat

Peluang-peluang emas pun kembali tercipta. PSM Makassar memiliki peluang emas pada menit ke-37 babak pertama.

Organisasi penyerangan yang dibangun dari sisi sayap kiri berhasil menembus jantung pertahanan Bhayangkara FC. Aksi solo yang dipertunjukan M Rahmat berhasil melewati pemain belakang Bhayangkara.

CEO PT PSM Munafri mendampingi Founder Bosowa Aksa Mahmud ikut menyaksikan Laga Bhayangkara Fc versus PSM di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/10/2017) malam
CEO PT PSM Munafri mendampingi Founder Bosowa Aksa Mahmud ikut menyaksikan Laga Bhayangkara Fc versus PSM di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/10/2017) malam (handover)

Ia pun melepaskan umpang tarik ke arah tengah lantaran melihat Zulham Zamrun yang berdiri bebas. Hanya saja umpan yang begitu baik gagal berbuah gol, lantaran Zulham dijegal oleh pemain belakang lawan.

Baca: VIDEO: Begini Serunya Nobar PSM di Warkop Kopi Paste Mamuju

Bahkan salah satu pemain depan PSM sempat dijatuhkan dalam kotak penalti pada menit ke-27, hanya saja wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran.

Pecah Kebuntuan

Akhirnya PSM Makassar memecah kebuntuan di menit ke-47. Gol diciptakan Wiljan Pluim melalui heading yang memanfaatkan peluang dari sepak pojok. Tanpa terkawal ia melesatkan bola dan tak mampu ditepis kiper Bhayangkara.

Pemain PSM Makassar Wiljam Pluim saat mengeksekusi tendangan bebas, Senin (2/10/2017).
Pemain PSM Makassar Wiljam Pluim saat mengeksekusi tendangan bebas, Senin (2/10/2017). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Pada menit ke-49 skuat Ayam Jantam dari Timur kembali menggandakan keunggulan menjadi 0-2 atas tuan rumah Bhayangkara FC. Kembali berawal dari sepakan pojok, terjadi kemelut di depan gawang.

Steven Paulle yang melihat bola liar langsung menendang ke arah gawang dan tercipta gol. Tertinggal dua gol, Bhayangkara pun melakukan pergantian pemain.

Baca: Klasemen Liga 1 pada Kamis 19 Oktober 2017, PSM Makassar Geser Posisi 2 Klub Sekaligus

Baca: Istri Messi Unggah Foto Hamil, Kekasih Ronaldo Gak Mau Kalah, Georgina Unggah Beginian

Dua pemain sekaligus ditarik keluar dan digantikan oleh duo timnas, Evan Dimas dan Ilham Udin. Adapun pemain yang ditarik yakni Guy Junior dan Alsan Putra.

Belum juga PSM melakukan pergantian pemain, kembali Bhayangkara menarik striker asingnya, Spasojevic pada menit ke-63 lantaran mengalami cedera. Sementara itu PSM baru melakukan pergantian pemain pada menit ke-63 dengan ditariknya Zulham Zamrun dan masuk Ridwan Tawainella.

Rahmat Diganti

Sementara M Rahmat ditarik keluar pada menit ke-73 digantikan oleh Ghozali Siregar. Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengganjar kartu merah Indra Kahfi pada menit ke-85.

Para pemain PSM merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jabar, Kamis (19/10/2017).
Para pemain PSM merayakan kemenangan atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jabar, Kamis (19/10/2017). (BolaSport.com/Ferry Setiawan)

Kapten kesebelasan Bhayangkara itu diganjar kartu merah langsung setelah melanggar dengan keras Marc Antoni Klok. Hingga tambahan menit babak kedua sebanyak 4 menit, PSM masih tetap unggul 0-2 atas tim tuan rumah.

Sementara itu Pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh. "Mengecewakan, sangat mengecewakan. Kita punya banyak peluang," katanya.

Baca: Simon Sebut Pemain Bhayangkara FC Frustasi usai Tertinggal 0-2 dari PSM

Baca: Ini Kunci Kemenangan PSM Atas Bhayangkara FC

Terkait tidak dimainkannya Evan Dimas sejak menit awal, Simon beralasan perlu memberikan waktu istirahat untuk pemain timnas Indonesia itu.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy melakukan salam komando sehari sebelum laga pekan ke-30 digelar.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dan Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy melakukan salam komando sehari sebelum laga pekan ke-30 digelar. (HANDOVER)

"Evan banyak bermain saya harus memberi kesempatan pemainlain. Dia main di timnas saya mencoba memberinya waktu istirahat. Dia punya cedera kecil tapi dia harus dipaksakan main. Saya takut cederanya malahan membahayakan di kariernya yg masih panjang," tutupnya. (*)

Berikut susunan pemain Bhayangkara FC vs PSM Makassar

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; I Putu Gede, Indra Kahfi, Otavio Dutra, Alsan Sandra; Lee Yu Jun, Paulo Sergio, T.M Ichsan; Guy Junior, Wahyu Subo Seto, Ilija Spasojevic. Pelatih: Simon McMenemy

PSM Makassar (4-4-2): Rivky Mokodompit; Wasyiat Hasbullah, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Zulkifly Syukur; Arfan, Marc Klok, Zulham Zamrun, Williem Pluim; M Rahmat, Pavel Purishkin. Pelatih: Robert Rene Alberts

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved