Ketua PAC Gerindra Labakkang Sebut Data KTA Partai Gerindra di Pangkep Dimanipulasi

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Ketua PAC Gerindra Labakkang, Irsal Mandacingi menduga ada oknum yang memanipulasi data Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.

Dugaan KTA yang dimaksud Irsal saat DPC Gerindra menyetor berkas pendaftaran peserta partai politik (parpol) Pemilu 2019 di KPUD Pangkep, beberapa hari yang lalu.

Irsal menyayangkan oknum yang diduga kader Gerindra Pangkep ini mencederai Partai Gerindra di Pangkep karena sembilan PAC di Kabupaten Pangkep tidak diikutkan dalam penyetoran berkas parpol ke KPU Pangkep beberapa hari lalu.

Baca: Legislator Gerindra Pangkep Tak Hadiri Rapat Penetapan Syamsuddin

"Kami sembilan PAC ini tidak diikutkan mendaftar dan tidak diperlihatkan KTA siapa saja disitu. Yang kami mau tahu siapa-siapa nama sembilan PAC yang disetor itu," kata Irsal di Pangkajene, Jumat (20/10/2017).

Menurutnya, kalau misalkan di PAC Labakkang bukan lagi namanya yang tertera pihak DPC Gerindra, harap memperlihatkan bukti SK yang tertera. Jangan sembarangan main pecat.

"Ini sepihak, kalau ada yang diberhentikan harus dijelaskan dengan bukti SK. Tapi SK partai itu tidak bisa ada jeda, kalaupun ada jeda itu masih tetap SK lama dulu yang berlaku kalau tidak ada SK baru," tuturnya.

Baca: Gerindra Pangkep Ajukan Rekomendasi Tandingan

Bersama sembilan PAC lainnya, yang namanya diduga dimanipulasi oleh oknum kader partai Gerindra, ia pun akan melaporkan hal ini.

Adapun sembilan Ketua PAC yang namanya tidak diikutkan pendaftaran peserta pemilu 2019 beberap hari lalu ke KPU Pangkep, yakni PAC Segeri, PAC Marang, PAC Bungoro, PAC Tondong, PAC Minasatene, PAC Balocci, PAC Liukang Tupabbiring, PAC Liukang Tupabbiring Utara dan PAC Labakkang.

Kesembilan PAC ini saat ini masih memiliki SK Sipol yang ditandatangani resmi dari DPP Partai Gerindra.(*)