VIDEO: Gagal Masuk SMA Negeri, Puluhan Pelajar SMP di Makassar Demo Depan Monumen Mandala
Peserta aksi ini merupakan siswa lulusan SMP yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) berbasis sistem online
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TUMUR.COM, MAKASSAR -- Puluhan siswa dan orangtua siswa berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Jl Jendral Sudirman, Makassar, Kamis (19/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Mereka turun ke jalan dengan mengenakan baju seragam putih abu abu guna meminta perhatian pemerintah agar mereka dimasukan ke SMA Negeri.
Peserta aksi ini merupakan siswa lulusan SMP yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) berbasis sistem online pada penerimaan siswa baru periode 2017 lalu.
"Saya ingin melanjutkan pendidikan saya pak, saya tidak ingin putus sekolah, kata seorang peserta aksi," alumni siswa SMP 20, N. Ramadhani.
Menurutnya sudah tiga bulan harus mengganggur di rumah setelah tidak lulus dalam ujian nasional berbasis online.
Ia mengaku sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah saat ini, sebab mereka tidak melanjutkan pendidikan di Sekolah yang mereka inginkan dan dekan dengan rumah mereka.
"Saya mau Sekolah di SMA 21 karena dekat dengan rumah saya, tapi tidak bisa; malah meprioritaskan orang luar," ujarnya.
Padahal dalam Peraturan Permendikbud nomor 17 tahun 2017 bahwa siswa diterima 90 persen diprioritaskan bagi domisili. Namun saat ini; justru hanya 30 persen. (*)