Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Duka Tiba-tiba Datang dari Selebgram Ria Ricis

Kabar duka datang dari selebgram Rica Ricis. Adik aktris Oki Setiana Dewi ini dilarikan

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/RIARICIS1795
Ria Ricis saat sedang dirawat di instalasi gawat darurat rumah sakit karena alergi seusai mengonsumsi obat-obatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka datang dari selebgram Rica Ricis.

Adik aktris Oki Setiana Dewi ini dilarikan ke instalasi gawat darurat rumah sakit.

Ricis sakit apa?

Ternyata dia mengalami alergi sehingga serak, tenggorokan sakit, muka merah dan bengkak, badan nyeri, dada sesak setelah mengonsumsi sejumlah obat-obatan.

Melalui insta story pada akunnya pada Instagram @riaricis1795, Selasa (17/10/2017), Ricis memperlihatkan tubuhnya dibalut selimut putih, tangannya dipasangi selang infus, dan mendapat bantuan pernafasan.

Saat dipasagi selang infus, dia harus menahan rasa sakit ditusuk jarum hingga harus meneteskan air mata karena ujung jarum mengenai tulang jarinya.

Sementara pada timeline akunnya, Ricis mem-posting fotonya sedang memejamkan mata sambil dicium sahabatnya sesama selebgram Atika atau pemilik akun @atiikazzz.

"@atiikazzz lbh dr tmn, sahabat, kakak, spt ibu dan malaikat tanpa sayap . thats why i luv her.," demikian caption foto di atas.

Setelah beberapa jam dirawat, Ricis diperbolehkan kembali ke rumahnya.

Saat masih di rumah sakit, dia malah sempat mempromosikan vlog-nya.

Kenapa Bisa Alergi Obat?

Disalin dari Alodokter.com, alergi obat adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu obat yang digunakan.

Reaksi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat tersebut sebagai substansi yang bisa membahayakan tubuh.

Kondisi ini berbeda dengan efek samping obat yang biasanya tercantum pada kemasan, maupun keracunan obat akibat overdosis.

Gejala Alergi Obat

Reaksi alergi obat umumnya muncul secara bertahap seiring sistem kekebalan tubuh yang membangun antibodi untuk melawan obat tersebut.

Reaksi ini mungkin tidak muncul secara langsung saat pertama kali menggunakan obat.

Pada tahap penggunaan pertama, sistem kekebalan tubuh akan menilai obat sebagai substansi berbahaya bagi tubuh kemudian mengembangkan antibodi secara perlahan-lahan.

Pada penggunaan berikutnya, antibodi ini akan mendeteksi dan menyerang substansi dari obat tersebut.

Proses inilah yang bisa memicu gejala-gejala alergi obat.

Sebagian besar alergi obat memiliki gejala yang ringan, dan biasanya akan reda dalam beberapa hari setelah penggunaan obat dihentikan.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum dari alergi obat yang perlu Anda cermati.

Ruam atau bentol-bentol pada kulit,

Gatal-gatal,

Hidung beringus,

Batuk-batuk,

Demam,

Sesak napas atau napas pendek,

Mata terasa gatal atau berair,

Pembengkakan.

Meski demikian, reaksi alergi yang parah juga dapat memicu anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang menyebabkan kegagalan fungsi sistem tubuh secara luas.

Kondisi tersebut sangat serius dan bisa berakibat fatal sehingga memerlukan penanganan darurat.

Berhati-hatilah jika mengalami reaksi alergi obat.

Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya sehingga bisa dihindari.

Jenis-jenis Obat yang Bisa Menyebabkan Reaksi Alergi

Hampir semua obat bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan dari tubuh, tapi tidak semuanya menyebabkan alergi.

Alergi obat disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh pada zat tertentu. Jenis-jenis obat yang berpotensi memicu reaksi alergi meliputi:Antibiotik (contohnya penisilin).

Antiinflamasi nonsteroid,

Aspirin,

Krim atau losion kortikosteroid,

Antikejang (antikonvulsan),

Obat-obatan untuk penyakit autoimun,

Obat-obatan herbal,

Insulin,

Vaksin,

Obat-obatan untuk hipertiroidisme,

Obat-obatan kemoterapi,

Obat-obatan untuk infeksi HIV.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved