Uang Tak Cukup, Bayi Baru Lahir Tertahan di RSUD Syekh Yusuf Gowa
Seorang bayi baru lahir terpaksa harus tertahan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Seorang bayi baru lahir terpaksa harus tertahan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.
Ini lantaran uang pembayaran selama perawatan tak cukup.
Orangtuanya, Ramlawati (19) saat ditemui di ruang perawatan III, Senin (9/10) sore mengatakan jika awalnya dia hendak keluar pukul 12.00 wita.
"Tadi sekitar jam 12.00 mau keluar. Tapi uangnya tidak cukup. Jadi kakak pergi dulu cari pinjaman," ujanrya.
Ramla menginap selama tiga hari di ruang perawatan III. Dia melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki secara normal.
Kakak Ramla, Pandi Daeng Ngawing yang juga ditemui di rumah sakit sempat terlihat pusing.
Pemuda berbaju coklat itu baru bisa sedikit tersenyum ketika uang pinjaman untuk pembayaran akhirnya cukup.
"Uang ditangan ku Rp 1,5 juta ji. Yang dibayar Rp 1,808.750. Adami cukup uangnya," katanya.
Setelah cukup, Pandi bersama sejumlah teman yang sudah membantu lalu menuju bagian administrasi ruang perawatan III untuk meminta rincian pembayaran selama di rumah sakit.