CEO Polmark Eep Saiful Bicara Demokrasi di Unibos Makassar
Eep Saifullah menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Negara demokrasi seperti Indonesia.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- CEO Polmark Indonesia Eep Saifullah Patah, didapuk menjadi pembicara tunggal pada stadium generale, Universitas Bosowa (Unibos) di balai sidang, Kamis (5/10/2017).
Mengangkat tema besar memenangkan Indonesia dan memenangkan ummat dalam demokrasi, konsultan politik Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta lalu tersebut, berbicara demokrasi dan Bhineka Tunggal Ika dihadapan 900 mahasiswa Unibos.
Di hadapan CEO PSM Munafri Arifuddin yang membuka stadium generale dan para pimpinan Unibos, Eep Saifullah menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Negara demokrasi seperti Indonesia. Termasuk pembangunan ekonomi yang terabaikan oleh kesibukan politik
"Karena kesibukan negara tersebut dengan politik, sibuk dengan partai, negara sibuk dengan pemilu,negara sibuk dengan partisipasi rakyat,negara sibuk dengan kompetisi yang pada saat yang sama mengakibatkan agenda pembangunan terabaikan,"tegas Eep Saifullah.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi Negara demokrasi termasuk Indonesia kata Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia tersebut. Karena kondisi tersebut, Eep mengajak mahasiswa Unibos agar menjadikan kampus sebagai tempat menempa diri dan belajar multipel disiplin ilmu diluar program studi yang dipilih mahasiswa.
"Keluarlah dari Universitas sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Dan buktikan bahwa Indonesia adalah pemenang demokrasi dengan menyandingkan sukses demokrasi dan sukses pembangunan ekonomi,"lanjut Eep.
Selanjutnya Kata Eep Universitas adalah tempat terbaik membentuk cara berpikir yang benar. Dan dengan cara berpikir yang benar tersebut, dengan demokrasi kata Eep kita bisa menata lebih baik kehidupan banyak orang.(*)