Ini Pesan Syahrul YL untuk Alumni STIA LAN Makassar
Disampaikan saat jadi pembicara di acara Temu Ilmiah Alumni STIA LAN Makassar, di MaxOne hotel
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengaku, tidak mau anak cucu bangsa Indonesia, terutama di Sulsel suatu saat menjadi penonton di negeri sendiri.
Harapan Gubernur Sulsel, dua periode yang terkenal dengan juluki Komandan itu, saat jadi pembicara di acara Temu Ilmiah Alumni STIA LAN Makassar, di MaxOne hotel, Kamis (28/9/2017).
"Kita bicarakan seperti apa Indonesia kedepan, untuk anak kita, cucu kita nanti seperti apa mereka, sebagai gubernur sulsel saya tidak mau anak cucu kami menjadi penonton," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, forum Temu Ilmiah Alumni 2017 ini, harus membicarakan masa depan negara ini dari sekarang, agar kedepan tidak menjadi penonton.
"Harus diketahui negara ini masih kalah dengan negara asean yang lain, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Korea, mereka unggul," jelas Syahrul.
Lanjutnya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja berdasar beberapa hal, pemerintahan yang baik, melayani rakyat, tidak bekerja untuk diri sendiri.
Kemudian, keuntungan untuk rakyat dan bukan untuk kontraktor, maka dengan ASN harus bisa menjadi landasan yang awal untuk penguatan kepada rakyat.
Syahrul YL, diundang khusus dalam Temu Ilmiah Alumni tahun 2017, oleh Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Selain Syahrul Yasin Limpo, hadir juga Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof Dr Sofian Effendi. (*)