Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mulai Tahun 2020 Tak Ada Lagi Pelajaran Matematika. Kabar Gembira atau Kabar Buruk?

Apakah Matematika jadi momok? Atau justeru jadi mainan Anda? Tergantung dari mana penilaian Anda soal mata pelajaran eksakta yang satu ini.

Editor: Mansur AM
edunews.com
Ilustrasi Matematika 

Sebagaimana diwartakan laman The Independent (Jumat, 20/3/2015), Finlandia segera mengubah konsep pengajaran menjadi metode kontekstual pada 2020 mendatang.

Itu berarti tak ada lagi pengajaran berdasarkan subjek pelajaran, baik Matematika, Fisika, Kimia, maupun lainnya.

“Kondisi tersebut merupakan perubahan besar bagi pendidikan Finlandia,” ujar pejabat otoritas pendidikan Finlandia, Liisa Pohjolainen.

Pendekatan kontekstual itu memudahkan siswa dalam memahami suatu peristiwa maupun fenomena tertentu.

Misalnya, materi tentang cikal-bakal benua Eropa. Guru di Finlandia tak akan mengajar terfokus pada fakta sejarahnya saja, tetapi juga dihubungkan dengan aspek lainnya seperti hitungan jarak satu negara dengan negara lain, negara mana yang penduduknya paling banyak, dan lain-lain.

Tak monoton

Pola pengajarannya pun menjadi tidak bersifat kaku dan lintas topik. Guru-guru di Finlandia dituntut untuk mengajar dengan ceria dan sebisa mungkin selalu membawa alat peraga saat berada di kelas.

“Kami benar-benar ingin menata sistem pendidikan secara menyeluruh dan mempersiapkan anak-anak dengan keterampilan yang relevan dengan tantangan masa depan,” lanjut Liisa.

Sungguh sebuah negara impian untuk menempuh pendidikan, bukan?

Pertanyaan berikutnya yang mungkin hadir dalam benak adalah “Iya benar, akan sangat menyenangkan bila dapat sekolah di sana. Lantas, bagaimana dengan biayanya?”.

Kekhawatiraan akan besarnya biaya pendidikan untuk sekolah di luar negeri amatlah wajar. Hal itu telah menjadi pandangan umum di masyarakat.

-Aldian Mapsul Putra dan kekasihnya Sumiati, sama-sama unggul dalam mata kuliah statistik. Keduanya merupakan mahasiswa Jurusan Manjemen Pendidikan Pascasarjana UNM angkatan 2016.

Saat mata pelajaran statistik, Rabu (21/12/2016) mereka berdua sama-sama ditunjuk menyelesaikan soal latihan di papan tulis.
-Aldian Mapsul Putra dan kekasihnya Sumiati, sama-sama unggul dalam mata kuliah statistik. Keduanya merupakan mahasiswa Jurusan Manjemen Pendidikan Pascasarjana UNM angkatan 2016. Saat mata pelajaran statistik, Rabu (21/12/2016) mereka berdua sama-sama ditunjuk menyelesaikan soal latihan di papan tulis. (sukmawati)

Namun, tenang saja karena masih ada cara dan waktu untuk mewujudkan impian tersebut. Sebagai contoh, Anda mulai dapat menyisihkan tabungan Anda sedini mungkin sebagai bekal untuk biaya edukasi anak.

Terlebih lagi, kini terdapat alternatif produk tabungan sekaligus asuransi sebagai proteksi jangka panjang untuk diri Anda.

Melalui produk Muda Mandiri Syariah, misalnya. Produk itu membuat Anda bisa rencanakan lebih biaya sekolah bagi anak, sekaligus memberi kepastian masa depan bagi Anda sekeluarga.

Jadi, sudah siapkah Anda membekali anak dengan pendidikan terbaik ala Finlandia?

Berita ini sudah terbit di kompas.com dengan judul: Pada 2020, Tak Ada Lagi Pelajaran Matematika di Negara Ini!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved